Dulu di pondok Bu Nyai saya sering bercerita bahwa anak beliau suka sekali bertanya, sampai terkadang beliau kewalahan menjawab semua pertanyaan anaknya. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, ia tak akan berhenti bertanya sampai ia menemukan jawaban yang sekiranya membuat ia memahami jawaban dari pertanyaan tersebut secara mendalam.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dari kegiatan sehari-hari, seperti "mengapa kita harus mengaji?" "kenapa harus selalu cuci tangan sebelum makan?" "bagaimana jika makan tanpa cuci tangan?" "kenapa burung terbang di langit?" dan masih banyak lagi.
Nah, yang menjadi pertanyaan mengapa rasa ingin tahu itu muncul? dan untuk apa kegunaan dari rasa ingin tahu itu?
Rasa ingin tahu tidak akan muncul jika tidak ada pemicunya. rasa ingin tahu merupakan salah satu bentuk dari pemecahan masalah, di mana ia akan terus mencari tahu akar masalah sampai ia memahami lebih luas dari permasalahan tersebut.Â
Menurut Mustari dalam bukunya menyatakan bahwa rasa ingin tahu ialah sikap atau tindakan untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari apa yang telah di pelejari, di dengar dan di lihatnya.
Rasa ingin tahu ini membuat anak lebih peka saat mengamati berbagai hal atau kejadian yang ada di sekitarnya, juga rasa ingin tahu ini akan membuka jalan untuk masuk ke dalam dunia- dunia baru yang menarik anak agar bisa mempelajari lebih dalam.
Di dunia ini sangat banyak kegiatan yang menarik, tetapi karena rasa ingin tahu anak yang rendah, menyebabkan anak melewatkan kegiatan yang menarik untuk di pelajarinya.Â
Adanya rasa ingin tahu membuat anak antusias dalam mempelajari suatu kegiatan, sehingga mengembangkan rasa ingin tahu pada anak merupakan peran penting dalam memunculkan kreativitas anak.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menghasilkan suatu hal yang baru, baik gagasan, produk, komposisi atau apapun yang bersifat baru. Kegiatan ini tidak hanya sebuah ikhtisar dari semua hal yang telah ia ketahui, tetapi ia menghasilkan sesuatu yang baru yang berasal dari rasa keingintahuan.Â
Seperti saat kegiatan melukis anak akan mencari tahu dengan mencampurkan berbagai warna, kemudian ia akan mengetahui hasil dari proses rasa keingintahuan tersebut yang menjadi lukisan yang kreatif. Â