Mohon tunggu...
Nur Hikmah
Nur Hikmah Mohon Tunggu... Freelancer - A student, random thoughts.

Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Long life learner and dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Quarter Life Crisis: Jangan Buat Semangat Mudamu Redup

11 Desember 2020   11:52 Diperbarui: 11 Desember 2020   12:41 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

6. Mengontrol Perasaan
Semua keresahan yang muncul berasal dari perasaan dalam diri sendiri. Sebisa mungkin cobalah untuk mengontrol perasaan agar merasa lebih ringan dalam menjalani hidup. Perasaan yang lapang dan disertai dengan rasa beryukur, tentunya membuat lebih bahagia dalam menjalani hidup.

Quarter life crisis adalah hal yang lumrah terjadi. Seseorang mulai merasa gelisah karena mulai merasakan kehidupan yang sesungguhnya, seseorang mulai mengenal dirinya lebih dalam sehingga mengetahui potensi yang sebenarnya. Mulai belajar menyusun prioritas hidup, mengenai hal yang penting, kurang penting dan tidak penting. Oleh karena itu, wajar apabila merasa gelisah, kehidupan perlahan mulai bergeser menuju realita yang sebenarnya. Bukan hanya kehidupan semu yang bersifat kebahagiaan sementara, seperti masa muda atau remaja dulu. (Nur Hikmah/2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun