Ingatan Jangka Pendek
Adalah suatu proses penyimpanan memori sementara, artinya informasi yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Biasanya jumlah memori yang diingat jangka pendek sangat terbatas, seperti ketika mengingat nomor telepon, saat kalian membutuhkan nomor tersebut pasti akan selalu ingat jika sudah tidak membutuhkan pasti akan sangat cepat untuk hilang karena sudah tidak memikirkan nomor tersebut. Ingatan jangka pendek terdiri dari tiga unit terpisah, putaran fonologi, gambaran penglihatan-ruang, dan pelaksana pusat.
Lupa
Konsep yang terakhir adalah lupa. Lupa Ialah hilangnya kemampuan untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah diterima atau yang sudah di pelajari. Lupa bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan pengetahuan dari akal seseorang (Muhibbin Syah, 2008: 158). Lahey (2006) menyatakan bahwa seseorang lupa karena beberapa hal yaitu :
Decay Theory
Artinya, informasi telah berlalu lama tersimpan dalam memori dan tidak digunakan. Namun teori ini banyak dibantah, karena informasi terlupa justru pada tahapan sensori register dan ingatan jangka pendek. Jadi bisa diartikan lupa yang terjadi karena terganggu atau bercampur dengan informasi lainnya.
Interfence Theory
Lupa bukanlah disebabkan oleh informasi telah tersimpan terlalu lama, namun karena terganggu oleh informasi lainnya, misalnya informasi tersebut mirip dengan informasi yang akan diingat.
Reconstruction (Schema) Theory
Teori ini menyatakan bahwa informasi yang telah tersimpan menjadi sulit untuk diingat kembali bukanlah karena terlupa, namun karena muncul dalam bentuk yang tidak tepat. Karena ingatan kita berkembang sepanjang waktu semakin konsisten den skema yang kita miliki.
Motivated Forgetting