Mohon tunggu...
Hikmah Mahmudah
Hikmah Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Serta Dampaknya

15 Juli 2021   23:34 Diperbarui: 15 Juli 2021   23:38 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media sosial memberikan berbagai macam kemudahan. ketika kita sedang melakukan berpergian tapi kita lupa membawa dompet, kita bisa menggunakan media online untuk pembayaran.

Selain dari media sosial, sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga memiliki dampak negatif dan dampak positif. Dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan media sosial kurang lebih hampir sama tapi ada beberapa poin yang membedakan yaitu:

  • Menyalahgunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan membuat kabar yang tidak benar-benar nyata atau hanya hoax.
  • Menyalahgunakan penggunaan teknologi informasi dengan mengirimkan berbagai foto atau vidio yang mengandung unsur pornografi.
  •  Melalukan sebuah penipuan.

 Selain dari dampak negatif, Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) juga mempunyai dampak positifnya. dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu:

  1. Dapat mempermudah komunikasi dari satu tempat ke tempat lain. Berbeda dengan zaman sekarang, zaman dahulu sebelum ditemukannya Teknologi Informasi dan Komunikasi, orang-orang ketika ingin memberikan kabarnya kepada sanak saudaranya yang berbeda daerah harus mengirim pesan melewati surat yang dikirimkannya ke kantor pos, dan kadang harus menunggu beberapa lama terlebih dahulu untuk pesan tersebut sampai kepada saudaranya, berbeda dengan zaman sekarang, ketika ingin memberikan kabar atau rindu dengan sanak saudara bisa melalui panggilan, atau vidiocall dan tanpa harus menunggu beberapa hari bahkan minggu.
  2. Sosialaisasi kebijakan dari pemerintah dapat dengan mudah disampaikan dengan masyarakat. Di era sekarang, Indonesia sedang terkena dampak wabah pandemi covid-19, sehingga pemerintah dan para gubernur selalu mengeluarkan kebijakan-kebijakan seperti untuk selalau mematuhi protokol kesehatan jika sedang berpergian, untuk melakukan vaksinasi, pemberlakuan ppkm dan lain sebagainya. Kebijakan tersebut dengan mudah tersebar dan diketahui oleh masyarakat luas dalam waktu yang sangat singkat karena adanya teknologi informasi dan komunikasi tersebut.
  3. Mempermudah berlangsungnya pendidikan selama wabah pandemi covid-19. Tahun 2020, negara Indonesia terkena wabah pandemi covid-19, dimana pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara online (daring) dan pekerjaan dari rumah (WFH). selama kebijakan tersebut ditetapkan oleh pemerintah, teknologi informasi dan komunikasi, sudah menyediakan akses kemudahan agar pembelajaran dapat berlangsung seperti biasanya meskipun seara daring, pengajar juga masih bisa melihat murid-muridnya secara langsung dengan melalui google meet.
  4. Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa ke berbagai negara dan dapat membuat negara semakin dikenal oleh dunia.  

Di era sekarang, tekhnologi sudah sangat canggih dan mengalami kemajuan yang sangat pesat, tak heran jika disegala kalangan umur banyak menggunakannya. Contohnya, sudah tak jarang lagi bila melihat orang tua yang memberikan smartphone kepada anak mereka yang masih kecil, dimana seharusnya diusia mereka belum saatnya menggunakan smarphone tersebut, smartphone itupun biasanya anak-anak kecil pakai untuk bermain game, menonton youtobe, bahkan ada juga yang bermain tiktok. Padahal seharusnya diusia anak-anak tersebut, mereka harusnya bermain dan bercanda ria bersama teman- teman seusianya diluar rumah tanpa terpengaruh oleh smartphonenya.

 Pada film "The Social Dilemma" mereka menyebutkan bahwa media sosial atau sebuah teknologi bisa "menyebabkan sebuah perubahan yang perlahan, kecil, dan tidak terlihat dalam perilaku seseorang dan juga persepsi seseorang". Dari kata-kata tersebut bisa kita lihat, di era sekarang dimana banyk orang yang menglami kecanduan yang sangat tinggi terhadap media sosial, setiap anak-anak kecil, yang diusianya harusnya bermain bersama teman-temannya, kini mereka malah menghabiskan waktunya dengan smartphone atau malah bermain dimedia sosial. Padahal akibat dari anak kecil yang terus bemain smartphonenya bisa menyebabkan dia kurang bersosialisasi dengan linkungannya, atau mungkin bisa juga perilaku mereka mengikuti dengan apa yang mereka lihat di smartphone miliknya.

Selain dari anak --anak kecil, ada banyak juga orang-orang dewasa yang terpengaruh dengan media sosialnya hingga kadang menyebabkan mereka depresi, stress, dan yang lebih parah yaitu bunuh diri atau kejahatan lainnya. Ada beberapa faktor mengapa banyak orang dewasa melakukan bunuh diri atau pembunuhan terhadap orang lain yaitu, karena efek dari cyber bullying, atau mungkin karena penyalahgunaan dari teknologi informasi, atau bisa juga dsebabkan karena kurangnya pemahaman seseorang dalam menggunakan teknologi informasi tersebut dengan baik dan benar.

Dari tulisan diatas kita dapat ketahui bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan media sosial sangat berpengaruh besar bagi kehidupan kita. Dimana diera sekarang ini, semuanya bersifat digital, semuanya bisa diakses dimana saja, kapan saja, dan diwaktu kapanpun, diaksesnya hanya melalu smartphone, dan tersambung dengan internet. Saya ingin berbagi sedikit pengalam saya, jadi selama pandemi covid-19, saya jarang sekali keluar rumah karena pembelajaran yang dilakuan secara daring, selain itu juga adanya pemberlakuan ppkm akhir-akhir ini, jadi ketika saya mendapatkan tugas dari dosen, dan saya harus mencari referensi dari buku dan artikel, karena itu biasanya saya mencari sebuah referensi baik dari buku atau artikel melalui media sosial dan tersambung dengan internet. Saya tetap bisa mencari referensi mekipun dirumah saja.

Selain itu pandemi wabah covid-19 ini, juga membuat setiap orang tidak bisa bermain, berkumpul, bertemu dengan teman-teman, bahkan ketika masuk waktu liburan, kita dan orang-orang tidak bisa pergi liburan seperti liburan-liburan sebelum-sebelunya, karena kebanyak tempat liburan tutup selama pandemi wabah covid-19, lantas banyak orang-orang termasuk saya salah satunya menghabiskan waktu liburan dengan dirumah saja, rebahan dan  juga memainkan smartphone, tapi meskipun dirumah saja saya tetap bisa menanyakan kabar teman-teman yang berbeda daerah dengan saya, dengan cara menelfonnya atau mengirimkan pesan kepadanya melalui media sosial. ternyata media sosial dan teknologi informasi dan komunikasi itu terdapat banyak sisi positif nya, tapi juga ada sisi negativnya, semua itu tergantung kita yang menggunakan media sosial dan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, jika kita bisa menggunakannya untuk mencari hal-hal positif kenapa tidak. Kita bisa melakukan hal-hal positif dalam menggunakan smartphone  yatitu bisa digunakan untuk belajar banyak hal-hal baru, mengembangkan hobi kita, mendengarkan musik, menulis cerita, membuat artikel dan masih banyak lagi, dan yang paling penting kita harus bisa menjadi pengguna smartphone yang baik dan bijaksana.

Mungkin sekian cukup sekian dari saya apabila ada salah dan kurang dalam penulisan saya mohon maaf , semoga bermanfaat dan sampai jumpa....

wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun