Pasar dan Kompleksitasnya

Dalam jurnal penelitian Aprilia Dian Evasari dikatakan bahwa  dalam pandangan syariahnya sebuah produk ketika dipasarkan diwajibkan memiliki kehalalan serta kualitasnya yang terjamin, tidak melakukan hal yang sebaliknya hanya demi meraup keuntungan yang banyak agar produk terjual habis. Salah satu peluang bisnis yang memberikan kentungan yaitu besarnya minat pasar pada produk UMKM. Namun pelaku usaha kurang melakukan promosi sehingga beberapa UMKM kurang berkembang sampai ada pengusaha yang bangkrut. Ada juga pelaku usaha yang ingin memperoleh pendapatan sehingga tetap melakukan penjualan terhadap pedagang besar tanpa merk produk sehingga miliknya di akui oleh pedagang lain. Beberapa permasalahan UMKM salah satunya adalah sesuatu yang berkaitan dengan manajemen atau pengelolaan yang tidak maksimal serta pemasarannya masih tradisional. Sehingga pada jurnal penelitian ini gabungan UMKM Kirana menggunakan metode yang baru yaitu melibatkan media sosial sebagai wadah promosi online.

 

Berkaitan dengan jurnal utama pada penelitian Risky Ramadini dan Rahayu Ningsih mengatakan pasar rakyat adalah pondasi dasar perekonomian yang juga merupakan wadah kegiatan perdagangan dan wadah UMKM agar berkembang yang diiringi nilai sosial dan budaya dalam suatu wilayah. Namun seiring berkembangnya pasar modern eksistensi pasar rakyat semakin menurun. Jika dilihat dari perilaku masyarakat, perkembangan teknologi membuat ketergantungan pada internet yang mengubah cara masyarakat dalam berkomunikasi, perilaku jual beli, serta mendapatkan informasi. Namun dalam program aksi oleh presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019 disebutkan bahwa salah satu program revitalisasi pada 5.000 pasar rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta mengembalikan perannya hingga pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar modern.

 

Sejalan dengan jurnal penelitian Tifani Sasmila Silitonga, dkk juga membahas mengenai eksistensi pasar tradisional yang mengatakan bahwa hadirnya pasar modern dapat menjadi ancaman bagi keberadaan pasar tradisional, dimana terjadinya penurunan eksistensi pasar tradisional yang memunculkan masalahan ekonomi berakhir terhadap meluasnya kesenjangan ekonomi rakyat. Dalam hal ini pemerintah memberikan solusi dengan mensukseskan revitalisasi pasar tradisional. Berdasarkan informasi dari Lurah terjadi penurunan penjualan namun tidak drastis, salah satu penyebabnya adalah barang yang dijual oleh pedagang kurang bervariasi. Hal ini terjadi di lingkungan masyarakat sekitar pasar tanggul. Hal ini juga sejalan dengan informasi yang di sampaikan dinas perdagangan yang mengatakan turunnya penjualan di sebabkan banyak kompetitor diluar area pasar dan daya beli masyarakat yang menurun.

 

Selanjutnya dalam penelitian Adinda Ayu Puspita Sari dan Muhammad Alhada Fuadilah Habib dikatakan bahwa seiring berkembangnya zaman, kemajuan teknologi pula semakin berkembang pada era digital ini. Hal ini sangat berdampak pada sektor perekonomian seperti pada persaingan bisnis. Dalam perekembangan teknologi tersebut pelaku bisnis diharuskan terus berinovasi dan mampu membaca peluang dalam menjalankan strategi bisnis pada pasar yang ada. Salah satu strategi dalam aspek pemasaran di kenal dengan nama digital marketing yang merupakan sebuah model pemasaran dengan bantuan instrumen digital seperti internet dan aplikasi yang ada didalamnya. Dalam melakukan  aktivitas bisnis dan ekonomi masyarakat dapat memnfaatkan e-commerce sebagai ruang digital yang sedang berkembang. Perkembangan itu membuat terciptanya perubahan terhadap perilaku masyarakat ketika berbelanja.

 

Dalam jurnal penelitian Melina Yuyun jika dilihat dari pandangan sosiologinya pasar tidak hanya sebagai masalah proses terbentuknya harga dan manajemen waktu tetapi juga sebagai kompleksitas sosialnya. Sehingga pasar di pandang dari segi sosial, sistem interaksi serta sistem pertukaran. Seorang akan menciptakan relasi sosial terhadap individu lain pada kehidupan hari-harinya yang berupa relasi dibidang sosial, ekonomi, politik dan lainnya. Relasi dibidang ekonomi dalam pasar tradisional merupakan relasi yang sering tercipta oleh individu. Pada umumnya, seseorang dikatakan mempunyai relasi sosial jika ia telah hidup bersama dalam waktu yang lama hingga terbentuk sebuah pola hubungan yang dikatakan sebagai relasi sosial. Hal tersebut seperti pada pasar tradisional Dahlia yang didominasi oleh pedagang wanita dari etnis Madura.