Mohon tunggu...
Hikma Hanif
Hikma Hanif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWI

Kamu tidak berjalan sendirian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tentang Anak Berbakat...

20 Februari 2022   16:57 Diperbarui: 20 Februari 2022   17:03 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : gurupenyemangat.com

Anak berbakat memiliki kemampuan alami yang berbeda dengan teman seusianya juga di atas rata-rata. anak yang berbekat cenderung menyukai kegiatan-kegiatan yang menantang dirinya sendiri. Anak-anak dapat berbakat dalam bidang apapun dan anak juga dapat memiliki bakat lebih dari satu bidang.

Bakat adalah "Kecakapan yang merupakan bawaan dari lahir yaitu semua sifat-sifat, ciri-ciri, dan kesanggupan-kesanggupan yang dibawa sejak lahir. Bakat adalah " Sebagai kondisi atau kemampuan yang dimiliki seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan, misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, menari, dan lain sebagainnya. 

Terdapat beberapa pengertian tentang anak berbakat, menurut Conny Semiawan (1995:10) yang dimaksud dengan bakat adalah kemampuan yang melekat atau inherent pada diri seseorang. 

Selain mencakup intelektual yang tinggi, tetapi juga mencakup kemampuan kreatif. Kemampuan intelektual merupakan ekspresi dari intelegensi dan kepada kemampuan intelek ini juga kita bersandar untuk menguasai dan memperlakukan perubahan kebudayaan maupun pembaharuan teknologi di dalam masyarakat. 

Sedangakan menurut Frieda Mangunsong dalam (Tin Suharmini, 2009: 51) mengemukakan pengertian mengenai anak berbakat merupakan yang diidentifikasi oleh seorang ahli bahwa ia memiliki kemampuan yang menonjol , dan prestasi yang tinggi serta membutuhkan pelayanan dan pendidikan khusus yang terdeferensiasi agar dapat merealisasi kemampuannya.

Bakat akan tumbuh dan berkembang pada situasi tertentu dan sesuai. Bakat atau sifat turunan dari keluarga ,hal ini identik dengan sebutan "gen". gen merupakan satuan kimia yang diwariskan kromosom dimana lingkungan menjadi pengaruh perkembangan terhadap suatu individu. 

Bakat dalam diri anak dapat dikembangkan, dan ini menjadi tugas orang tua untuk selalu mendukung dan memberikan dorongan terhadap anak untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya. Dapat dikatakan anak yang berbakat adalah :

  • Dapat berkonsentrasi dan fokus mengerjakan tugas dengan baik
  • Dengan anak memiliki konsentrasi tinggi dan fokus yang baik maka pekerjaan apapun yang dilakukan akan cepat selesai. kebanyakan anak yang memiliki konsentrasidan fokus yang baik memiliki IQ yang tinggi.  
  • Rasa ingin tahu yang tinggi
  • Keingin tahuan seorang anak berbakat lebih tinggi dan selalu ingin bertanya tentang apapun yang belum mereka ketahui. Misalnya ketika sedang belajar ataupun sedang bepergian mereka menemukan sesuatu yang tidak mereka ketahui spontan anak akan mengajukan pertanyaan pada seorang yang ada disampingnya.
  • Ingatan yang baik
  • Tidak banyak anak yang memiliki ingatan yang baik, ketika anak memiliki kemampuan mengingat sesuatu yang lampau dengan baik memungkinkan anak memiliki kecerdasan yang tinggi.
  • Belajar dengan sangat cepat
  • Kemampuan belajar yang cepat tidak semua anak bisa melakukannya. Pemahaman yang cepat dalam mempelajari sesuatu dapat menjadi ciri-ciri anak berbakat.

Anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yang dikemukakan oleh Sutratinah Tirtonegoro (1984:29), yaitu :

  • Anak genius, anak yang genius memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa. Anak genius memiliki Intellegence Qutient antara 140-200.
  • Anak gifted, anak gifted memliki bakat yang menonjol seperti, bermain musik, menari, drama, dan keterampilan lainnya. anak gifted memiliki IQ kisaran 125-140.
  • Anak superior, anak superior memiliki IQ kisaran 110-125. Anak superior memiliki prestasi belajar yang tinggi.

Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun