Mohon tunggu...
Hikma Hanif
Hikma Hanif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWI

Kamu tidak berjalan sendirian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenalkan Identitas Gender pada Anak Usia Dini

13 Oktober 2021   17:32 Diperbarui: 13 Oktober 2021   17:58 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pexels.com

Orang tua juga bisa meengajarkan anak bagaimana cara membuang air kecil yang baik dan benar, kemudian cara membersihkan alat kelamin sesuai buang air kecil. Dampingi anak ketika ia mulai mengetahui identitas gender mereka. Dari waktu ke waktu dan perlahan kelak anak akan memhami dengan jelas identitas gender.

Ketika anak bertanya seputar identitas gender, bagaimana menanggapinya ?

Orang tua harus menjawab segala jenis pertanyaan anak dengan jawaban yang sebenarnya. Dengan menggunakan kalimat yang sederhana agar anak dapat memahaminya dengan pasti. 

Jangan pernah berpikiran untuk berbohong pada anak dengan penjelasan identitas gender, karena tal berkemungkinan anak akan juga keliru dalam mengartikannya. 

Perkembangan identitas gender dan pemahaman yang jelas sangat penting dan akan bergunan bagi anak di masa depan. Mengenalkan identitas gender pada anak usia dini penting dilakukan, karena pada masa golden age kecerdasan anak mengalami peningkatan sampai dengan 50 persen. 

Peran orang tua dan yang penting dilakukan adalah semua anak akan membutuhakan kesempatan untuk mengetahui peran gender yang berbeda dan gaya bermain yang berbeda. Lingkungan anak pun harus turut berperan dalam menumbuh-kembangkan pengetahuan anak tentang identitas gender. Berikut beberapa cara untuk mengenalkan gender pada anak :

  • Buku atau teka-teki, seperti teka-teki mengenalkan ataupun menunjukkan gender dalam sebuah peran. Misalnya laki-laki berambut pendek dan perempuan berambut panjang, laki-laki menggunakan jas dan perempuan menggunakan gaun.
  • Mainan, seperti boneka yang dimainkan anak perempuan, dan robot yang dimainan oleh anak laki-laki.
  • Ketika anak usia 6 tahun, mereka akan bermain dengan anggota dari jenis kelamin mereka dan berkemungkinan anak akan tertarik pada olahraga atau kegiata lain yang menyangkut identitas gender mereka. penting untuk membiarkan anak dalam memilih kelompok teman dan kegiatan lain yang menyangkut partumbuhan mereka, namun tetap dengan pengawasan orang tua.

Semua anak harus memiliki dukungan dan pengawasan dari orang tua. Orang tua harus berperan aktif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi kalian semua. Apabila ada kesalahan dalam menulis mohon dimaafkan. Terimakasih J

Referensi :

Ameila Putri. 2021. Mama Perlu Tahu, Cara Mendidik Anak untuk Mengenali Identitas Gender. https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/amelia-putri/mama-perlu-tahu-cara-mendidik-anak-untuk-mengenali-identitas-gender/3 ( Diakses 13 Oktober 2021 )

Jason Rafferty MD, MPH, EdM, FAAP. 2018. Gender Identity Development in Children. https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/gradeschool/Pages/Gender-Identity-and-Gender-Confusion-In-Children.aspx ( Diakses 13 Oktober 2021 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun