Mohon tunggu...
Hikam Haikal
Hikam Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Education Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Produksi Kemasan Kardus di Desa Sumbersuko Gempol Mahasiswa KKNP UMSIDA Kelompok 16

7 Maret 2024   07:42 Diperbarui: 7 Maret 2024   07:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, foto bersama pemilik kemasan dari kardus

Anggota KKN-P kelompok 16 mendatangi Mas Rigan selaku pelaku UMKM Kardus Desa Sumbersuko untuk menggali informasi mengenai UMKM nya tersebut. Dari informasi yang didapat, penjualan kardus tersebut sudah melalui pemasaran online seperti Shopee dan Tokopedia sejak tahun 2016. Pemesanan kardus melaui sistem Pre-Order sesuai pesanan, dengan minimal order {(polosan dan ada ukurannya : 30 pcs), (Custom & logo ukuran sudah ada : 100 pcs), (Custom, Logo, dan Ukuran : 300 pcs)}. Pada saat ini, mas Rigan mempunyai 4 karyawan tetap dan masih menggunakan mesin cutting (manual). Mas Rigan mengatakan bahwa UMKM nya tersebut belum memiliki NIB dikarenakan belum tersedianya gudang untuk memproduksi kardus.


Dari informasi yang kita dapat, kardus tersebut terbuat dari 60% kayu yang dihancurkan untuk lapisan kardus bagian atas, 40% dari recycle untuk lapisan kardus bagian bawah. Mas Rigan sudah mempunyai supplier untuk UMKM nya sendiri, dan limbah dari kardus-kardus tersebut akan diambil oleh pengepul. UMKM kardus mas Rigan menerima segala bentuk kardus dengan harga menyesuaikan bentuk, ukuran, dan desain. Customer akan memesan dengan menyertakan ukuran, jumlah, dan bentuk yang diinginkan, kemudian akan dibuatkan cetakan desain sesuai dengan permintaan customer, lalu dicutting menggunakan alat press. Selanjutnya yaitu pencetakan logo sesuai customer, dibuatkan film sablon sesuai dengan ukuran, membuat screen sablon, dengan kondisi harus gelap. Setelah semua proses tersebut selesai, maka kardus siap dikirim kepada customer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun