Mohon tunggu...
Hikam Haikal
Hikam Haikal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Education Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan "Teh Herbal Daun Kelor" Oleh Mahasiswa KKNP 16 Di Desa Sumbersuko

13 Februari 2024   20:52 Diperbarui: 13 Februari 2024   21:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan teh daun kelor oleh tim KKNP 16.

Mahasiswa KKN-P Umsida di Desa Sumbersuko Gempol membuat teh daun kelor untuk memenuhi kebutuhan gizi untuk pencegahan stunting. Kelompok 16 KKN-P Umsida mengadakan progam penyuluhan pembuatan teh daun kelor sebagai Upaya pencegahan stunting di kegiatan ibu-ibu PKK desa Sumbersuko pada Sabtu (03/02/2024). Stunting adalah keadaan kekurangan gizi bersifat kronis dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak ditentukan dari nilai Z-Score Panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) <-2 SD.  Pada saat ini stunting masih menjadi masalah serius yang ada di Indonesia termasuk di Daerah Gempol Desa Sumbersuko. Maka dari itu Kelompok 16 KKN-P Umsida berupaya untuk mengatasi masalah stunting yang ada di daerah Sumbersuko  dengan cara melakukan penyuluhan tentang manfaaat daun kelor yang ada di sekitar kita dalam menanggulangi stunting. Daun kelor mengandung banyak gizi dan sumber vitamin hingga mineral untuk tubuh, salah satunya  menjadi  sumber gizi untuk balita dan ibu hamil.

Program kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat di Desa Sumbersuko tentang pentingnya kesehatan lingkungan, panganan sehat dan pemanfaatan daun kelor disekitar kita, berdasarkan riset bahwa nutrisi daun kelor mengandung vitamin, karbohidrat, kalsium, folat, protein, dan zat besi yang dapat menambah tinggi badan 0,342 cm serta menjadikan salah satu solusi untuk menurunkan angka tinggi stunting. “Pada tahun 2023 di Desa Sumbersuko masalahan Kesehatan ibu hamil 4 orang mengalami KeK, bayi balita masalah BGM dan pendek” ujar Bu Dian selaku Bidan Desa Sumbersuko. Kelompok 16 KKN-P Umsida memilih progam kerja membuat  teh herbal dari  daun kelor di karenakan Masyarakat di Desa Sumbersuko  banyak memiliki tanaman daun kelor di halaman rumah. Cara pembuatan teh daun kelor sangat mudah, yaitu:

1. Menyiapkan alat dan bahan terutama daun kelor yg sudah dikeringkan
2. Ditumbuk sampai setengah halus
3. Tuangkan setengah sendok makan bubuk daun kelor
4. Ditambah takaran 1 gelas air panas
5. Tunggu sampai 10 menit
6. Daun kelor disaring dan siap di minum.

Produk teh herbal dari daun kelor rasanya tawar tidak terlalu pait karena memiliki takaran yang pas. Program penyuluhan ini melibatkan kegiatan presentasi tentang Kesehatan lingkungan dan stunting serta manfaat daun kelor. Proses pembuatan teh herbal dari daun kelor ini sangat mudah mulai dari bahannya yang mudah didapatkan, cara pembuatan yang mudah dan efektif serta manfaat bagi tubuh terutama untuk stunting,

gambar1-65cb6ccade948f21e6433752.jpg
gambar1-65cb6ccade948f21e6433752.jpg

Dalam program penyuluhan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembuatan teh daun kelor sebagai upaya untuk pencegahan stunting. Dalam keseluruhan, program edukasi pembuatan the daun kelor yang diadakan oleh   kelompok 16 KKN-P Umsida di Balai Desa Sumbersuko berhasil mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dalam pencegahan stunting, serta menyediakan solusi yang inovatif dan sederhana dalam bentuk the daun kelor. Dengan program ini diharapkan dapat mengurangi masalah stunting di Desa Sumbersuko dan menginspirasi masyarakat untuk mengadakan perubahan dalam pola makan yang seimbang dan mengandung gizi yang cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun