Kegiatan ini diikuti oleh warga Griya Sekargading dengan antusias. Sebagian besar warga menyatakan tertarik setelah mengetahui kebijakan subsidi tersebut. Â Semua warga belum pernah memiliki sepeda motor listrik atau mobil listrik, tetapi ada beberapa warga yang telah menafaatkan sepeda listrik. Dan semua juga menyatakan belum pernah memanfaatkan subsidi pembelian KBLBB yang telah disediakan pemerintah. Ada banya latar belakang diantaranya adalah:
- Warga tidak terlalu perduli atau tertarik untuk menggunakan dan memanfaatkan motor/kendaraan listrik
- Warga tidak mengetahui secara jelas bagaimana subsidi KBLBB diberikan, besaran subsidi, dan kendaraan apa saja yang mendapatkan subsidi
- Kendaraan listrik harganya relatif lebih mahal dibandingkan motor konvensional
- Warga merasa bahwa perawatan kendaraan listrik lebih sulit dan rumit dibanding kendaraan konvensional.
- Warga merasa kesulitan untuk merecharging battery kendaraan listrik dengan kondisi listrik rumah yang masih kebanyakan adalah 900 V.
- Informasi harga bekas kendaraan listrik jatuh.
Beberapa tersebut yang membuat sebagian besar warga griya sekargading belum atau tidak menggunakan kendaraan listrik, termasuk memanfaatkan subsidi pembelian.
Untuk mengawal pencapaian tujuan akhir dari kegiatan ini yaitu mulai beralihnya penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke KBLBB warga griya sekargading, maka perlu dilaksanakan upaya secara sengaja dan terstruktur dengan melibatkan secara aktif tokoh-tokoh masyarakat warga griya sekargading. Upaya yang akan dilakukan adalah:
- Memberikan informasi secara kontinyu kepada masyarakat terkait KBLBB dan perkembangan subsidi Pembelian KBLBB Motor kepada masyarakat melalui media sosial sebagai forum komunikasi
- Melaksanakan pendampingan kepada masyarakat saat ingin membeli KBLBB motor atau Mobil
- Membuat jejaring dengan Dealer motor dan mobil listrik untuk akselerasi proses penyerapan subsidi
Dengan mulai beralihnya warga Griya Sekargading Kota Semarang, maka berarti warga telah berkontribusi pada percepatan terwujudnya kondisi NZE di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H