Surat itu berisikan empat kalimat yang tertulis dalam surat itu...Jalan Berlubang Pak Lurah...tetiba terdengar jeritan dari dalam ruangan pak lurah...seisi kantor lurah ikut menjerit. Mendengar jeritan warga sekampung pun ikut menjerit.
Hari itu semua orang mengeluarkan kata-kata ancaman...pukul...bunuh...keluarkan dia dari kampung!
Mendengar pak lurah diancam dalam seminggu semua orang tidak melakukan rutinitasnya sehari-hari. Semua orang pun berdiri di setiap jalanan kampung untuk menjaga jalan berlubang itu dari orang yang mereka anggap gila.
Sementara orang gila tersebut, tak lagi terlihat sepanjang hari. Dia berada di rumah, tidur, makan dan menonton televisi sepanjang hari