Mohon tunggu...
Hijrah Saputra
Hijrah Saputra Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang perencana yang ingin membangun pariwisata melalui desain grafis dan tulisan. Sekarang fokus membuat sejarah sendiri di Piyoh Design (Sekenang kedar-kedaran dari Sabang)dan Mr.Piyoh (Berbagi Aceh dimana Aja)

Selanjutnya

Tutup

Money

Mr.Piyoh, Mempromosikan Aceh Lewat Fashion

9 Mei 2011   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banda Aceh - Ketika tren dipertemukan dengan nilai-nilai kearifan lokal, munculah nama Mr.Piyoh. Meski dibilang pendatang baru, sepertinya kehadiran Mr.Piyoh sudah mulai diperhitungkan. Ditemui di Outlet Mr.Piyoh, Ulee Kareng beberapa waktu lalu, pendirinya Hijrah Saputra mengemukakan alasan pendirian Mr.Piyoh itu karena ingin menciptakan rasa bangga terhadap Aceh. “Mr.Piyoh merupakan salah satu pusat kaos Aceh dengan desain khusus yang mengambil tema tentang Aceh (tempat-tempat wisata, budaya, sejarah dan kata-kata yang beredar di kalangan anak muda Aceh). Diharapkan melalui kaos Mr.Piyoh, para wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Aceh akan bisa memahami budaya dan keindahan Aceh.“ "kalau bukan kita siapa lagi?," ujar pria yang berprofesi sebagai planner dan hospitality desainer ini. Pola-pola branding pun mengacu pada konsep pemasaran Jepang yang produknya bisa dengan mudah menyebar dan diterima oleh masyarakat. Contoh kecil misalnya karakter Mr.Piyoh dan Mrs.Piyoh yang mengangkat pakaian tradisional Aceh, produknya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Pangsa pasarnya pun bisa dibilang cukup potensial. [caption id="attachment_107043" align="aligncenter" width="300" caption="Salah satu tshirt Mr.Piyoh"][/caption] Hal yang sama ingin diterapkan Hijrah untuk Mr.Piyoh. Dia berharap produk-produk yang bernafaskan Aceh, bisa diterima dengan baik. "Kita berjuang minimal bisa Berbagi Aceh dimana aja!," ucapnya. Biarpun mengangkat tema Aceh, nggak berarti Mr. Piyoh anti dengan hal-hal modern. Pendekatan terhadap arus tren menjadi salah satu cara agar Aceh bisa diterima. Entah dalam bentuk kolaborasi desain semisal Kupiah Meuketop sebagai pakaian tradisional yang jadi ikon Aceh dipadukan dengan desain-desain kontemporer. Tentu saja tidak lepas dari keunikan dan unsur estetika. Meski begitu Mr.Piyoh tidak membatasi hanya menjual produk-produk Mr.Piyoh. Selain label dari Mr.Piyoh ada juga produk lain, namun tetap mengangkat tema Aceh, “kita ingin juga membantu anak-muda Aceh yang ingin berkarya untuk Aceh melalui produk kreatif.” "Kita tidak ingin terjebak. Kita bebaskan saja siapa yang mau masuk seperti halnya sifat orang Aceh yang ramah, semua demi Pemulia Jamee, Adat Geutanyoe,” kata Hijrah. Selain kaos Aceh yang dijadikan produk utama Mr.Piyoh, Mr.Piyoh juga menjual pernak-pernik Aceh seperti Bros Rencong, Bros Pinto Aceh, Rencong, pin, Gantungan Kunci, Boneka Agam Inong, dan lain-lain. Selain itu Mr.Piyoh juga menjual produk-produk olehan Aceh seperti Socolatte, Cokelat asli buatan Aceh, Kerupuk Meuling (Kerupuk Mlinjo) dan lain-lain. Mr.Piyoh (Berbagi Aceh dimana aja!) Jalan T.Iskandar No.20, Ulee Kareng (Sebelah Solong Kupi) Facebook : Miister Piyoh E-mail : misterpiyoh@yahoo.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun