Pendidikan merupakan kunci utama keberhasil suatu negara. Karena pendidikan adalah aset penting bagi kemajuan suatu bangsa. Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 2 Mei 2016 kita bangsa Indonesia telah merayakan hari pendidikan nasional yang diselenggarakan setiap tahunya. Peringatan hari pendidikan nasional itu juga dijadikan sebagai perenungan kita bersama tentang tingkat pendidikan di Indonesia ini.
Seperti yang kita ketahui, pendidikan di Indonesia pada saat ini masih dibilang memperhatinkan. Kita bisa melihat di media masa bagaimana kondisi pendidikan kita saat ini. Setiap hari kita pasti melihat berita tentang banyak anak yang putus sekolah, sekolah yang sudah tidak layak dipakai lagi. Begitu banyak kejadian yang secara nyata bisa kita lihat, bukan hanya melalui media masa saja, tetapi disekitar kita juga hal tersebut bahkan lebih banyak.
Jika kita lihat saat ini, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai usaha yang telah dilakukan. Namun, hal tersebut belum nisa mengatasi masalah pendidikan ini. Sekolah yang berda dikota mingkin bisa kita kategorikan sebagai sekolah yang telah berhasil karena sarana dan prasarannya juga mendukung.
Akan tetapi, bagaiaman dengan sekolah yang ada di daerah-daerah pelosok? Sekolah-sekolah yang ada pelosok-pelosok memiliki keterbatasan dalam sarana dan prasarana. Seperti yang yang telah dinerikan pada beberapa waktu yang lalu. Dibrikan ada sekitar 2.000 ruang kelas  yang ada di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dalam kondisi yang memprihatinkan, dan tidak layak untuk dipakai[1]. Tidak hanya itu ada beberapa sekolah yang kekurangan tenaga pengajar dan fasilatas lainya.
Adapun upaya yang telah dilakukan pemerintah saat ini untuk mengatasi masala ini adalah memberikan bantuan-bantuan dalam pos pendidikan untuk mengurangi biaya pendidikan. pemerintah juga memberikan program bieasiswa bagi kalangan yang kurang mampu serta memberikan harga eceran terhadap buku yang cetak yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku[2].
Masalah pendidikan ini akan sangat sulit untuk diatasi jika tidak ada kerjasama pemerintah dengan masyarakatnya. Kerjasam ini sangat dibutuhkan demi tercapainya cita-cita bangsa Indonesa yang tekandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke IV yang menyatakan bahawa, cita-cita bangsa Indonesai adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Oleh sebab itu, perlu adanya kerjasama pemerintah dan masyarakatnya. Serta perhatian yang seriuz dari pemerintah terhadap masalah pendidikan ini. Tertutama bagi anggota DPR, jangan hanya memikirkan diri sendiri, tetpai rakyatnya semakin melarat dan pendidikan pun tidak akan pernah sesui dengan apa yang dicita-citakan.
Sumber:
[1]https://ekanugnug.wordpress.com/artikel/artikel-pendidikan/kondisi-pendidikan-indonesia-saat-ini/
[2]http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/68-kilas-balik-dunia-pendidikan-di-indonesia
