Mohon tunggu...
Hijaziah
Hijaziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis Sebagai Hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

KKN PMD Unram Adakan Pelatihan Pembuatan Tas dari Sampah Anorganik di Desa Pengenjek,Kec.Jonggat, Lombok Tengah

12 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 12 Februari 2024   09:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan Tas, Dusun Montong Praje Timur, Pengenjek, Jonggat 

KKN PMD Unram Adakan Pelatihan Pembuatan Tas Dari Sampah Anorganik Di Desa Pengenjek, Kec. Jonggat, Kab. Lombok Tengah

Mahasiswa KKN PMD UNRAM periode 2023/2024 adakan pelatihan pembuatan tas dari sampah anorganik yang merupakan salah satu proker utama. Pelatihan pembuatan tas tersebut dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah anorganik. Sampah anorganik berupa bungkus makanan dan es menjadi salah satu sampah yang banyak di hasilkan di desa pengenjek. Sehingga perlu upaya penanggulangan yang berkelanjutan. 

Dengan demikian untuk menciptakan desa yang bersih dan sehat dari sampah perlu adanya pemberdayaan masyarakat akan pengelolaan sampah. Salah satunya yaitu pemanfaatan sampah anorganik. Pembuatan tas dari sampah anorganik ini sendiri tercipta dari hasil observasi awal mahasiswa KKN di desa pengenjek. Dimana ibu-ibu di desa pengenjek sebagian besar merupakan pengerajin tas dari tali kur. Yang mana hal ini bisa menjadi salah satu potensi yang dapat di gunakan untuk mengurangi sampah. Dengan pemanfaatan media pembuatan tas dari sampah anorganik ini diharapkan bisa mengurangi penumpukan sampah di desa pengenjek. 

Berdasarkan hal di atas, Mahasiswa KKN Unram memprogramkan kegiatan pelatihan pembuatan tas dari sampah anorganik yang telah dilaksanakan di dusun Montong Praje Timur. Dimana yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga dan para pengerajin tas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan hasil akhir dimana ibu-ibu telah dapat membuat produk berupa tas dari sampah anorganik yang mana medianya berupa bungkus kopi dan es. 

Pelatihan ini mendapatkan apresiasi dari pihak desa dan warga setempat. Harapan warga semoga dengan adanya pelatihan pembuatan tas dari sampah pelastik ini dapat mengurangi penumpukam sampah dan dapat menjadi mata pencaharian baru bagi para warga di desa pengenjek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun