Pagi ialah putih
yang meniti udara di bahu jalan
dan hijau
daun di balkon ini, semalam
ketika seekor sriti terbang
ke arah hujan
dan tak kembali.
Yang kembali:
basah yang membasuh dinding batu
dan perempuan itu menatapnya.
Ia tahu ia akan menangis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!