Lelah, lelap dalam gelap
Hanya sanggup akrab
Walaupun tidak kau anggap
Mirisnya kehidupan cinta
Mempunyai kedua tangan tapi bertepuk sebelah
Lelah hanya terbayar dengan lelap dalam gelap
Kau berpamitan setelah siang
Kau dijemput malam
Untuk bertemu rembulan
Dan aku masih duduk kaku dengan renungan
Bimbang dengan kenangan
Dari beberapa waktu yang sempat kau luangkan
Waktuku denganmu hanya sebatas gelap saat aku lelap
Kau tidak setia dengan waktu
Dan gelap hanya sementara memaniku bersamamu
Kau hilang setelahnya dan semau"nya datang saat aku lelap
Aku tidak bisa menolak itu
Akupun tak mampu memberhentikan waktu
Tak mampu menolak siang.
Karena tidak selamanya dunia gelap
Dan tidak semua dari hidupku lelap bersama gelap
Aku lelah denganmu
Akupun lelah dengan lelap.
Hijaiyah pertama,
Makassar,20,02,2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H