Mohon tunggu...
Hija Hamid Fauji
Hija Hamid Fauji Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab 2020, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

A Learner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKL Internasional: Bikin Gagal Move On!

29 Januari 2024   17:35 Diperbarui: 29 Januari 2024   19:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi

Siapa yang tidak senang jika dapat berkesempatan belajar dan berwisata di luar negeri? Ini lah kebanggaan sekaligus kesyukuran yang dirasakan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah (PBA UMY). Bersyukur menjadi bagian dari PBA UMY selain menyediakan fasilitas dan ruang belajar yang berkualitas juga memiliki program wajib Kuliah Kerja Lapangan Internasional (KKL Internasional) bagi para mahasiswanya.

Dalam rangka memberikan pengalaman dan wawasan internasional, PBA UMY menyelenggarakan program rutin tahunan bagi mahasiswanya yang bernama KKL Internasional. Program ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya dari oleh mahasiswa semester 7. Adapun di tahun 2024 ini, angkatan yang melaksanakan program KKL Internasional adalah angkatan 2020. Di tahun 2024 ini, KKL Internasional mengusung tema "Tingkatkan Wawasan Internasional Melalui Pengenalan Budaya dan Pendidikan Antarnegara". Adapun negara tujuan destinasi pada KKL Internasional tahun ini adalah Singapura dan Malaysia, diselenggarakan pada tanggal 9-13 Januari 2024.

Bagi saya pribadi, program KKL Internasional ini merupakan kegiatan yang sangat baik dari segi perencanaan dan pelaksanaannya. Dari segi perencanaan, program ini menerapkan sistem fundraising atau menabung. Jadi, sedari awal masuk ke universitas, setiap mahasiswa telah menabung uang untuk keperluan KKL Internasional ini melalui biaya semester. Sehingga, sistem ini memudahkan mahasiswa agar ketika di semester 7 hanya perlu menambah keperluan darurat saja yang jumlahnya tidak sebanyak uang tabungan. Dari segi pelaksanaannya, KKL Internasional melaksanakan program kunjungan akademik ke universitas dan berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di negara tersebut. Pengalaman kunjungan akademik ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa S1, selain agar mengetahui kultur pendidikan di negara lain yang berbeda, kunjungan akademik juga dapat menjadi sarana referensi bagi mahasiswa tertentu yang memiliki minat untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya di luar negeri.

KKL Internasional tahun 2024 ini berkunjung ke Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) dan Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam. Bagi saya, kunjungan akademik ke dua kampus tersebut cukup memberikan pengalaman bagaimana perbedaan kultur dan sistem pendidikan di Malaysia. Selain terlihat lebih islami, lingkungan berbahasa Arab di dua kampus tersebut lebih terasa. Jika lingkungan berbahasa Arab hidup, maka penguasaan bahasa Arab pun akan tercipta dengan sendirinya. Pengalaman ini tentu membuat hati saya tergugah untuk melanjutkan studi saya di salah satu kampus tersebut.

Selain itu, saya bersama dengan teman-teman juga mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Singapura dan Malaysia. Di Singapura, kami berkunjung ke Jewel Changi Airport, Merlion Park, Garden By The Bay dan membeli oleh-oleh di Pusat Oleh-oleh. Sedangkan di Malaysia, kami berkunjung ke KLCC Park dan tentunya ke Twin Tower Petronas, Kota Putra Jaya, Dataran Merdeka, Istana Negara, dan masih banyak destinasi lainnya.

Saya bersyukur dengan adanya program ini menjadikan mahasiswa memiliki paspor yang di kemudian hari bisa terus digunakan untuk menjelajah dunia, menjadi alumni UMY yang muda dan mendunia. Tabik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun