Mahasiswa KKN-T IPB University Terjun Langsung Memajukan Desa Ciranggon Melalui 4 Program Kerja yang Dibawakan dalam Lokakarya

Dokumentasi Pribadi 

Mahasiswa KKN-T IPB University yang ditempatkan di Kabupaten Karawang tepatnya di Desa Ciranggon Kecamatan Majalaya, telah melaksanakan Lokakarya I pada Selasa, 02 Juli 2024 dengan menyosialisasikan program kerja utama guna memajukan dan mengembangkan Desa Ciranggon. Lokakarya I bertempat di Kantor Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, dengan dihadiri oleh para perangkat kecamatan, perangkat berbagai desa yang ada di Kecamatan Majalaya, serta seluruh kelompok mahasiswa KKN-T IPB yang ditempatkan di daerah Kecamatan Majalaya. 

Dalam kegiatan lokakarya I ini, kelompok mahasiswa KKN-T Ciranggon menyosialisasikan program kerjanya yang berjumlah 4 program, dengan tujuan dan sasaran yang berbeda-beda. Program kerja tersebut dipaparkan oleh Wanda Nugraha selaku Koordinator Desa Ciranggon. Program kerja ini berfokus pada bidang pertanian, pendidikan, dan UMKM yang merupakan bidang-bidang yang berpotensi di Desa Ciranggon. Sasaran peserta yang dituju dalam program kerja adalah masyarakat, Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), siswa sekolah dasar, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan para pemilik UMKM Desa Ciranggon.

Program utama yang dibawakan meliputi kegiatan penanaman pekarangan rumah, pemberdayaan anak sekolah dasar, pengembangan UMKM, dan pemetaan spasial potensi Desa Ciranggon sebagai sumber data administrasi wilayah. Program pemberdayaan anak sekolah dasar terdiri dari program pojok baca, klinik pelajar, dan praktik vertikultur ceria. Selain itu, program pengembangan UMKM terdiri dari berbagai kegiatan, salah satu yang menjadi fokus terbesar adalah membantu pembuatan sertifikat halal pada produk yang dikomersialkan. 

Program yang telah direncanakan tersebut mendapat apresiasi yang baik dari para perangkat kecamatan dan desa terlebih pada program pembuatan sertifikat halal. Salah satu perangkat kecamatan mengatakan "Program sertifikasi halal ini cukup menarik dan membantu, namun disisi lain saya mengkhawatirkan dari segi waktu yang ada sebab khawatir tidak cukup hingga sertifikat tersebut jadi. Akan tetapi hal tersebut layak untuk dicoba, setidaknya sampai didaftarkan dan semoga programnya lancar". 

Perwakilan perangkat Desa Ciranggon memberi saran untuk diadakannya sosialisasi pada masyarakat mengenai adanya pemilahan sampah rumah tangga, sebab salah satu permasalahan yang sedang terjadi di Desa Ciranggon adalah masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan tanpa dipilah terlebih dahulu dan menumpuk menjadi bukit sampah. Saran tersebut didiskusikan terlebih dahulu bersama kelompok KKN-T Ciranggon lalu  diterima dengan baik oleh Wanda Nugraha selaku Koordinator Desa. Lokakarya I diakhiri dengan kalimat penutup dari salah satu perangkat kecamatan: "semoga semua program kerja yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan".