Mohon tunggu...
hifnu syaban
hifnu syaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyajikan berbagai jenis berita maupun informasi, yang berkaitan itu pendidikan, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perumpamaan "Dunia Ibaratkan Air"

18 Juli 2024   08:45 Diperbarui: 18 Juli 2024   08:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia ibaratkan air/Viva.co

Dalam ajaran Islam, dunia sering kali diibaratkan sebagai air yang mengalir dengan kecepatan dan ketidakpastian. Analogi ini mengajarkan umat Muslim untuk memahami sifat dunia yang sementara dan penuh ujian. Seperti air yang terus mengalir, dunia juga terus berubah dan tidak pernah stagnan. Kita sebagai manusia diberikan kehidupan di dunia ini sebagai ujian dan kesempatan untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat.

 

Air juga mengajarkan kita tentang kesabaran dan ketenangan. Air yang mengalir dengan lembut mengajarkan kita untuk bersikap sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Sebagaimana air yang tetap mengalir meskipun dihadapi rintangan, kita diajarkan untuk tetap tenang dan teguh dalam iman dalam menghadapi segala tantangan yang datang.

 

Selain itu, air juga merupakan sumber kehidupan yang penting. Dalam ajaran Islam, dunia ini adalah tempat di mana kita diberikan kesempatan untuk mencari kehidupan yang lebih baik di akhirat. Kita diajarkan untuk memanfaatkan dunia ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih kebahagiaan abadi di sisi Allah. Sebagaimana air yang memberi kehidupan pada segala makhluk, kita sebagai manusia juga diminta untuk memberi manfaat bagi sesama dan lingkungan sekitar.

 

Dengan memahami analogi dunia ibaratkan air dalam ajaran Islam, diharapkan umat Muslim dapat menjalani kehidupan dengan penuh kesadaran dan kebijaksanaan. Kita diajarkan untuk tidak terpaku pada dunia yang fana ini, melainkan untuk selalu mengingat akhirat sebagai tujuan utama. Semoga dengan pemahaman yang mendalam tentang makna kehidupan dalam ajaran Islam, kita semua bisa menjadi manusia yang bijak, bertakwa, dan bermanfaat bagi sesama serta lingkungan sekitar.

 "Dan Kami telah jadikan segala sesuatu dari air. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya [21]: 30)

 

Ayat ini menunjukkan bahwa air merupakan sumber kehidupan yang penting dan Allah menciptakan segala sesuatu dari air. Hal ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat air yang diberikan oleh Allah dan untuk memperhatikan kebesaran-Nya dalam penciptaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun