Mohon tunggu...
Hifdzi Ulil Azmi
Hifdzi Ulil Azmi Mohon Tunggu... PNS -

seorang Apoteker muslim, penulis lepas di surat kabar, bekerja untuk negeri. Tim Penyusun Laporan Kinerja dan Renstra Instansi Pemerintah. more info at hifdziua.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya dan Tantangan Menuju Pendidikan sebagai Gerakan Semesta

29 Mei 2016   21:37 Diperbarui: 29 Mei 2016   22:41 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh kegiatan pelibatan beberapa elemen pendidikan dalam mengeavaluasi proses pembelajaran. Gambar merupakan rapat pertemuan antara pihak sekolah, pengurus komite dan para wali murid, Kamis 14 Juli 2014 bertempat diruang pertemuan Madrasah Aliyah Negeri Seluma (http://bengkulu.kemenag.go.id/ )

Tidak dapat disangkal, perkembangan teknologi saat ini sudah sedemikian pesatnya dibandingkan dengan satu hingga dua dekade sebelumnya. Kemudahan mengakses internet kini telah dirasakan semua orang, tak terkecuali anak-anak dan remaja. Tak jarang, tugas yang diberikan sekolah memerlukan akses internet sehingga mau tak mau, anak akan menggunakan fasilitas dunia maya tersebut.

Namun, disadari atau tidak, pemanfaatan internet kini juga menimbulkan efek yang tidak baik ketika digunakan secara tidak bijak. Internet merupakan pintu pembuka masuknya pornografi yang bisa memicu rusaknya mindset pelajar. Selain itu, internet juga menghadirkan banyak sekali game, situs pertemanan, dan akses-akses lainnya yang menarik yang mampu mengurangi produktivitas anak. Dampaknya jelas, semangat belajar menurun disertai minim prestasi. Inilah yang harus disadari oleh pemerintah, orang tua dan guru agar internet tidak memberikan dampak negatif.    

Penutup

Selaras dengan Permendikbud No 23 tahun 2015, dalam mencapai pendidikan sebagai gerakan semesta sekaligus sebagai upaya menumbuhkan budi pekerti anak, perlu keterlibatan aktif semua pihak yang berkepentingan baik komite sekolah, guru, pemerintah, orang tua, masyarakat dan siswa itu sendiri. Hal yang pertama harus dibangun ialah semua elemen harus benar-benar menyadari akan perannya masing-masing, manfaat dan memiliki keyakinan bahwa setiap elemen memiliki andilnya masing-masing. Kesadaran dan keyakinan yang kuat akan mendorong lahirnya komitmen dan aksi nyata seluruh elemen dalam mendorong pelaksanaan pendidikan sebagai sebuah gerakan semesta. Adapun pemerintah memegang kendali yang strategis dan harus mampu menjadi motor penggerak awal agar semua elemen memiliki kesadaran dan keyakinan yang kuat. Mari bersama-sama kita sukseskan gerakan semesta pendidikan agar tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud.

Referensi :

aniesbaswedan.com

www.pikiran-rakyat.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun