Mohon tunggu...
Hifdil Aril syafrudin
Hifdil Aril syafrudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Makam Karamat di Dalam Air Danau Ngade yang Terlupakan

9 November 2023   16:40 Diperbarui: 9 November 2023   16:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama danau Laguna atau dipopulerkan dengan nama danau ngade betulnya sudah terkenal luas. dengan luas penampang yang terletak di Kota Ternate selalu jadi objek swafoto. Baik warga lokal maupun wisatawan yang datang ke Ternate selalu mengabadikan danau ini dengan latar belakang Pulau Tidore dan Maitara di media sosial. Tapi banyak yang tidak tahu sejuta pesona di dalamnya.

Mereka menyebutnya, " Danau Ngade.." dalam foto sesungguhnya belum sampai ke danau. Rata-rata pengambilan foto dari punggung Gunung Gamalama yang dibuat oleh warga sekitar.

Danau Ngade menyimpan sejuta pesona yang belum banyak diketahui orang., warga sekitar hanya tahu kalau danau itu sebagai sumber air bersih untuk kebutuhan para warga di sekitar. mereka tahu ada budaya ikan air tawar yang dikelola warga danau ngade.

Bukan saja airnya yang dingin. Ada syair tentang "arwah datuk-datuk terbungkus di atas permadani putih yang menghilang bersama kabut pagi".

Penggalan syair lagu ini memperkuat cerita segelintir warga yang menyebut di dalam danau itu ada jere' atau makam keramat.

Pengunjung mendatangi beberapa tempat kuliner, khusus ikan air tawar. Ada dari Jakarta, dan Ternate. "Pemandangannya indah, tapi harus jalan kaki.

untuk masuk ke kawasan ini, akses jalan yang curam hanya bisa dilalui dengan sepeda motor. Sementara pengunjung yang membawa mobil harus jalan kaki melalui tangga. untuk ke sebarang danau hanya ada jalan kebun yang sempit.

Tanaman kangkung menjalar dan melingkar nisan yang diyakini makam keramat itu. Selain nyaris terlupakan, tak seorang warga Danau Ngade mengetahui siapa pemilik makam tersebut. Dahulu banyak orang yang sering berziarah dan melakukan ritual dengan berdo'a di samping makam keramat tersebut.

Dengan perkembangan zaman, tradisi ziarah itu jarang terjadi. ada yang sering berziarah ke jere' tapi tidak banyak.

Bukan hanya pemandangan indah hutan danau dengan latar punggung gunung. Ada juga tanaman rempah terutama pala dan cengkih, sagu, durian, mangga dan tanaman lainnya. Ada hamparan bunga teratai yang indah dihiasi bangau putih yang sesekali hinggap di dedaunan di atas air yang tenang. Ada pula rusa dan ayam yang dipelihara oleh warga danau tersebut. Ada juga  ikan air tawar berjejer di tepi danau. Tersedia pula tempat menikmati ikan mujair atau nila bakar di atas air.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun