Solo, 28 Desember 2024 -- Teman-teman tuli yang tergabung dalam GERKATIN Solo mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar seni fotografi melalui workshop yang diselenggarakan oleh mahasiswa FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Workshop ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema proyek kemanusiaan, dengan tujuan memberdayakan komunitas tuli melalui pengenalan teknik dasar fotografi dan praktik langsung di lapangan.
Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2024, bertempat di sekretariat GERKATIN Solo dan dilanjutkan dengan sesi hunting foto di lingkungan sekitar. Workshop ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong peserta untuk berekspresi dan menyampaikan cerita mereka melalui medium visual.
Fotografi sebagai Media Universal untuk Komunikasi dan Ekspresi
Dalam workshop ini, peserta belajar mengenal berbagai fungsi kamera, termasuk pengaturan pencahayaan, fokus, dan komposisi. Sesi praktik langsung menjadi momen yang dinanti, di mana peserta diajak mengeksplorasi lingkungan sekitar untuk mengabadikan momen-momen menarik dengan sudut pandang unik mereka.
Lilis Fatmatullohi Amri, mahasiswa program studi Fotografi yang menjadi salah satu fasilitator kegiatan, berbagi kesannya:
"Melalui fotografi, teman-teman tuli dapat menemukan cara baru untuk menyampaikan pandangan mereka. Saya berharap pelatihan ini memberikan inspirasi untuk terus mengeksplorasi kreativitas dan potensi mereka."
Workshop ini berhasil menciptakan suasana belajar yang inklusif dan interaktif, sehingga peserta merasa nyaman dan antusias untuk mencoba hal-hal baru. Fotografi diharapkan dapat menjadi alat komunikasi alternatif sekaligus peluang untuk berkarya.
Dukungan Kolaboratif untuk Komunitas Tuli
Pelaksanaan workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara MBKM ISI Surakarta dan GERKATIN Solo. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pengembangan potensi komunitas difabel, khususnya melalui seni dan teknologi.