Citra Indah Yulianti: Peran Awak Media Sangatlah Membantu

KOTA DEPOK -- Salah satu pejabat di Kota Depok, Citra Indah Yulianti, ST. MT menggelar diskusi bersama para awak media di ruangannya Dinas PUPR Kota Depok Jalan Raya Bogor, Kamis (30/8/2018) sore. Pada kesempatan itu, suasana terasa cair dan nyaman dengan diwarnai kebersamaan antara seorang pigur dan insan perss.

Mengingat Citra merupakan sosok pejabat yang sangat dekat dengan awak media. Hal itu diakuinya, karena awak media sangat berperan penting dan ikut andil dalam meniti karier di Eksekutif sangatlah besar. Kendati demikian, Ia sangat berterimakasih kepada teman-teman media.

"Saya merasa karier saya merupakan anugrah  dan juga kepada rekan-rekan media saya sangat terbantu, saya ucapkan terima kasih semoga jabatan ini menjadi amanah," kata citra disela-sela perbincangannya bersama para insan perss di Ruangannya.

Kepala Bidang SDA PUPR Kota Depok ini selalu menyempatkan diri untuk menemui awak media di ruangannya di Dinas PUPR kota Depok. Disela-sela aktivitasnya sebagai aparatur pemerintah Citra yang dikenal akrab dan selalu membuka diri dengan awak media yang saban hari meliput di PUPR Kota Depok khususnya.

"Wartawan mewawancarai saya di kantor merupakan sesuatu yang lumrah. Memang begitulah tugas wartawan mencari berita," ujar Citra.

Saat ditanya apakah ada trik kusus terkait kedekatannya bersama insan media, Citra berujar, tidak ada tips khusus, menurutnya untuk bisa akrab dengan semua kalangan, bergaul merupakan modal bagi Citra untuk dekat dengan wartawan.

"Wartawan bisa jadi teman, tapi kadang di satu waktu kita juga bisa merasa seperti teman bagi mereka. Ketika jadi teman kita bergaul dan bila ke lapangan monitoring atau kegiatan memantau sungai teman media ada yang menemani," ujar Citra.

Meski demikian, menurutnya, dalam wawancara, wartawan dapat mengajukan pertanyaan produktif dan tidak produktif. Pertanyaan produktif, kata Citra, yang umum-umum saja, diajukan jika wartawan kurang mengenal narasumber, tugas dan wewenangnya.

"Narasumber yang tak sedang terlibat dalam sebuah kasus atau menjadi sorotan publik biasanya juga akan mendapat pertanyaan produktif," ucapnya.

Pewarta: Hielman A Rachman