Mohon tunggu...
Frans Halawa
Frans Halawa Mohon Tunggu... -

Saya hanyalah manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apapun Hasil Demo Tunggangan Aktor-aktor Politik 4 November, yang diuntungkan Adalah AHOK!

5 November 2016   20:46 Diperbarui: 5 November 2016   21:04 3333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengutip pernyataan Presiden Jokowi  yang disampaikan pada Sabtu (5/11/2016) sekitar pukul 00.10 WIB, untuk menanggapi Demo 4 November 2014: "Tapi kita menyesalkan kejadian ba’da Isya yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi.".

Memang terlihat jelas bagaimana demo yang seharusnya damai dan memiliki tujuan mulia, akhirnya menjadi "cacat" akibat ditunggangi oleh beberapa elit politik yang memanfaatkan kekuatan umat,  para ulama, para kyai, para habaib serta para ustaz untuk memuaskan ambisi kekuasaan mereka. setidaknya hal ini bisa terindikasi dari beberapa pesan atau pidato politik beberapa tokoh politik di negeri ini, yang bukan mengkondusifkan suasana, malah cenderung memprovokasi. Demo yang seharusnya tentang dugaan penistaan agama oleh Ahok... kenapa jadi menyudutkan JOKOWI???.  Coba kita perhatikan  kutipan orasi yang disampaikan pada demo 4 november lalu oleh beberapa para elit politik berikut  ini:

Amien Rais :"JOKOWI jangan main-main sama kuasa Allah, Pak Jokowi segera menuntaskan kasus Ahok"...

Fadli Zon :"Apakah JOKOWI belum melihat dan mendengar keinginan sebagian rakyat, apakah Presiden masih mau menutup mata dalam aksi terbesar dalam sejarah kita?...

Fahri Hamzah :" Tak ada lagi rakyat yang dukung JOKOWI"... "Jatuhkan presiden itu ada dua cara, pertama lewat parlemen ruangan dan kedua lewat parlemen jalanan,"....

Memaksakan presiden untuk intervensi hukum, bukankah itu melanggar konstitusi itu sendiri?? Padahal tujuan demonstrasinya sangat mulia untuk menegakkan hukum seadil-adilnya... apakah adil namanya, jika memaksa presiden intervensi hukum supaya Ahok di hukum atau di penjara??.

Pada dasarnya keinginan para pendemo, sudah direalisasikan. AHOK disuruh Minta Maaf, sudah dilakukan bahkan minta maaf sampai berkali-kali melalui media. AHOK disuruh utk diproses secara hukum, juga sudah dilakukan dan masih dlm proses, bahkan AHOK langsung datang ke Bareskrim Polri tanpa dipanggil untuk memberikan keterangan. Tuntutan agar Istana tidak mengintervensi penanganan kasus Ahok juga sudah dilakukan, Presiden Joko Widodo sudah menegaskan tidak akan mencampuri proses hukum Ahok di Bareskrim Polri. hanya satu lagi yang belum terealisasi, memaksakan supaya Ahok menjadi tersangka!, untuk hal ini butuh proses hukum yang tidak cepat, karena butuh pembuktian.

Kembali ke topik.. Apapun Hasil Demo TUNGGANGAN aktor-aktor Politik 4 November Yang di untungkan adalah AHOK.. kok bisa???... jika dilihat dari sisi Politik, maka tidak bisa dipungkiri Tujuan utama aktor-aktor Politik menunggangi demo 4 November adalah Mengupayakan supaya Ahok batal atau Kalah pada pencalonan Gubernur. terdapat 2 kemungkinan hasil keputusan dari proses hukum yang di terima ahok: yang pertama AHOK dianggap bersalah dan di jadikan tersangka atau yang kedua AHOK dianggap tidak bersalah dan di bebaskan dari tuduhan yang ditujukan kepadanya.

  1. AHOK dianggap bersalah dan di jadikan tersangka. Keputusan ini tidak serta merta akan menggugurkan AHOK dari calon gubernur, karena salah satu syarat untuk menggugurkan AHOK dari calon gubernur adalah adanya keputusan tetap dari pengadilan. keputusan tetap ini butuh proses panjang, karena harus sidang di pengadilan, belum lagi jika ada upaya banding dari masing-masing pihak. terlepas dari lamanya proses hukum yang dilalui, menjadikan ahok sebagai tersangka karena desakan dan seakan-akan hasil Paksaan dari beberapa pihak, akan membuat AHOK seperti "DIKRIMINALISASI". Hal ini mengakibatkan masyarakat semakin simpati kepada AHOK, sehingga akan mempengaruhi suara mereka pada Pilkada jakarta Februari nanti untuk menjatuhkan pilihannya kepada AHOK.
  2. AHOK dianggap tidak bersalah dan di bebaskan dari tuduhan yang ditujukan kepadanya. Keputusan ini akan menjadi keuntungan besar bagi AHOK dan bencana bagi aktor-aktor Politik yang menunggangi demo. selain demo tersebut telah melambungkan nama ahok semakin populer, Keputusan ini juga akan menyebabkan 'Tsunami" dukungan dan simpati kepada AHOK. jika ini sampai terjadi, maka pilkada DKI jakarta dipastikan 1 (satu) putaran.

"Hasil analisis dari warung Kopi"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun