Mohon tunggu...
Abdurrahman Muhyiddin
Abdurrahman Muhyiddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

saya memiliki hobi membaca dan olaraga kecil seperti lari pagi dan lain sebagainya dan konten baca yang saya suka adalah konten berita berita tentang politik hingga topik ekonomi suau negara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Hilirisasi di Indonesia

28 Februari 2023   10:00 Diperbarui: 28 Februari 2023   10:01 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Indonesia juga memiliki berbagai macam sumber daya alam yang melimpah ruah, disamping itu kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia ini tidak luput dari pengawasan negara asing yang ingin merebut sumber daya tersebut untuk dijadikan sumber tenaga baru. Dalam permasalahan ini pemerintah Indonesai mengambil sikap tegas dengan menghentikan pengiriman ekspor sumber daya alam  dengan mengirimkan barang mentah dan memutuskan agar dilakukan proses hilirisasi terlebih dahulu sehinggabarang yang nantinya akan diimpor adalah barang  yang sudah  jadi. Hal ini membuat Indonesia dikecam oleh beberapa negara asing dengan ancaman bahwa mereka tidak akan mengimpor barang yang berasal dari Indonesia kecuali jika Indonesia akan mengirimkan kembali sumber daya alam non mineral atau barang pertambangan . Akan tetapi hal ini tidak menyulutkan pemerintah Indonesia bahkan hal ini membuat Indonesia seakan akan menjadi negara adidaya besar melihat dari ketergantungan beberapa negara tersebut

Proses ekspor yang sebelumnya dilakukan oleh Indonesia sangat merugikan pendapatan serta pembangunan ekonomi negara dikarenakan ketika kita mengekspor barang tambang yang masih dalam kondisi mentah dengan harga yang murah kemudian kita mengimpor kembali  baran tersebut yang sudah menjadi barang jadi yang telah kita jual tadi ke negara tersebut dengan harga 10 kali lipat dari hargaawal dan negara kita juga hanya bias mengimpor barang jadi tersebut sesuai denan pendapatan yang kita memiliki, berbanding kebalik jika Indonesia mengambil langkah kebijakan hilirisasi, kebijakan yang diambil Indonesia ini sangat berpengaruh sekali dari segi pendapatan, pembangunan, infrastruktur, hingga ketenagakerjaan. Berikut adalah beberapa contoh pengaruh yang dilakukan jika pemerinat berhasil menerapkan kebijakan hilirisasi tersebut:

  • Peningkatan pendapatan nasional: Industri hilirisasi dapat meningkatkan pendapatan nasional dikarenakan dari kita mengekspor baran yang sudah jadi itu akan menambahh nilai atau suatu harga dari aran tersebut sehingga dari hasil tersebut dapat menambah pendapatan nasional negara.
  • Peningkatan lapangan kerja: Dari adanya kebijakan Industri hilirisasi maka pemerintah akan menciptakan lapangan kerja yan g luas berhubungan Indonesia jua mengalami bonus demografi sehingga pemerintah harus memanfaatkan momen terebut sebaik mungkin dengan meningkatkan lapangan kerja bagi para tenaga kerja tesebut.
  • Ketergantungan pada impor berkurang: Industri hilirisasi memungkinkan Indonesia untuk memproses dan mengolah bahan baku yang ada dalam negeri, sehingga ketergantungan pada impor bahan baku berkurang dan Indonesia lebih banya melakukan ekspor dari baan yang telah diolah.
  • Pembangunan infrastruktur: Industri hilirisasi membutuhkan infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, dan bandar udara, yang membutuhkan investasi besar. Oleh karena itu, industri hilirisasi membantu dalam pembangunan infrastruktur dalam mempermudah akses transportasi pengiriman dan pengambilan barang.
  • Meningkatkan kualitas hidup masyarakat: Industri hilirisasi memungkinkan masyarakat untuk memperoleh produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan mereka serta menyediakan lapangan pekerjaan yang membuat masyarakat memiliki penghasilan uang cukup dan ketimpanan social akan semakin berkurang, sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat.

Pembangunan infrastruktur juga merupakan bagian penting dari industri hilirisasi. Studi yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (2022) menunjukkan bahwa peningkatan investasi dalam infrastruktur membantu dalam mempercepat proses produksi dan mempermudah distribusi produk. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan dapat diterima oleh pasar internasional.

Dengan adanya proses hilirisasi tersebut pembangunan perekonomian di Indonesia dapat lebih berkembang secara pesat dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada yang nantinya akan dikelola sendiri oleh industri milik negara menjadi barang jadi kemudian mengimpor barang tersebut menuju negara lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun