Mohon tunggu...
Muhammad Najib
Muhammad Najib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 program studi Pendidikan Biologi

suka dengan teknologi dan sains fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Buaya Mengalami Proses Evolusi yang Lama?

12 Juni 2024   18:55 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:24 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Makhluk purba ini telah ada selama 200 juta tahun, menjadikan mereka salah satu hewan tertua di planet kita. Buaya sudah ada sejak lama, namun tidak banyak berubah selama bertahun-tahun. Tapi mereka cukup keren! Buaya berevolusi secara perlahan karena mereka sangat pandai beradaptasi dengan lingkungannya. Buaya memiliki tubuh yang ramping dan kuat, dengan ekor dan rahang yang kuat yang menjadikan mereka pemburu yang hebat baik di air maupun di darat. Anatomi ini telah ada sejak lama dan berhasil tetap sama tanpa memerlukan banyak perubahan. Buaya cukup keren karena bisa hidup di semua jenis air, baik air tawar, asin, bahkan payau. Mereka juga dapat menangani suhu yang sangat panas atau sangat dingin, dan ini cukup mengesankan. Ini seperti memiliki kekuatan super yang memperlambat kebutuhan akan perubahan spesies secara cepat. 

Buaya membutuhkan waktu untuk bereproduksi dan berumur panjang, sehingga generasi baru tidak sering muncul, sehingga memperlambat perubahan gen mereka dari satu generasi ke generasi berikutnya. Buaya dapat hidup sangat lama di alam liar, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk berubah dan beradaptasi dengan lingkungannya. Buaya betina bertelur setahun sekali dan dapat menghasilkan 10 hingga 60 butir telur. Sayangnya, sebagian besar anak-anak muda tidak berhasil mencapai usia dewasa, sehingga hanya sedikit yang bertahan. Lambatnya laju perubahan genetik disebabkan oleh kurangnya mutasi baru.

Buaya sudah ada sejak lama, tinggal di tempat yang cuacanya tidak banyak berubah, jadi mereka sendiri tidak perlu banyak berubah. Buaya hidup di tempat seperti air tawar dan rawa, yang kondisinya hampir sama untuk waktu yang lama. Karena segala sesuatunya tidak banyak berubah, maka tidak perlu berkembang dengan cepat. Buaya berada di puncak rantai makanan sehingga tidak perlu khawatir akan dimakan hewan lain. Mereka dapat meluangkan waktu untuk berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungannya. 

Para ilmuwan telah menemukan bahwa DNA buaya lebih tradisional dan kecil kemungkinannya untuk berubah dibandingkan hewan lain. Susunan genetik mereka lebih stabil, sehingga perubahan terjadi lebih lambat, sehingga mutasi dan variasi lebih sedikit. Para ilmuwan telah menemukan bahwa buaya memiliki lebih sedikit perubahan pada gennya dibandingkan hewan lain. Gen mereka sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak banyak berubah seiring berjalannya waktu.

Singkatnya, buaya berevolusi perlahan seiring berjalannya waktu karena mereka sudah memiliki adaptasi terbaik terhadap lingkungannya, laju reproduksinya lambat, mereka menghadapi tekanan terus-menerus untuk beradaptasi, dan DNA mereka konservatif. Buaya bagaikan raja di dunia hewan, memerintah dengan kekuatannya dan tidak perlu banyak perubahan untuk mempertahankan kekuasaannya. Mereka telah memecahkan kode kesuksesan, dan telah bekerja dengan sangat baik selama jutaan tahun. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun