Mohon tunggu...
hidayatul latifah
hidayatul latifah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IAIN JEMBER

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Islam

21 April 2020   07:09 Diperbarui: 21 April 2020   07:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah itu ilmu ekonomi, ilmu ekonomi adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan dan kepuasannya,

Sedangkan ilmu ekonomi islam adalah sebuah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku hidup manusia dlam memenuhi kebutuhan dan kepuasannya untuk mencapai falah tentunya berdasarkan prinsip Al-Qur'an, Hadist, Ijma',Qiyas

Tentunya antara ekonomi islam, kapitalis, dan sosialis mempunyai perbedaan salah satunya adalah secara garis besar telah kita ketahui bersama bahwasannya ekonomi islam bersumber dari al-Qur'an al sunnah, dan ijtihad ulama', sedangkan ekonomi kapitalisme bersumber dari pemikiran dan pengalaman manusia, dan juga sama halnya dengan sosialis yang juga bersumber dari pengetahuan manusia dan pengalaman hidup manusia itu senidri.

Ekonomi islam juga memiliki karakteristik salah satunya yaitu, ekonomi islam terkait dengan akidah, syari'ah, dan akhak, dan tentunya harta yang ada di dunia ataupun harta yang dimiliki manusia hanya kepunyaan Allah SWT, manusia hanya menjadi khalifah di bumi ini, adanya larangan maisyr, gharar, dan riba, keadilan dan keseimbangan dalam melindungi kepentingan individu dan masyarakat, keseimbangan antara keruhanian dan kebendaan, bimbingan konsumsi, petunjuk investasi, dan tak lupa pula zakat.

Itulah sedikit ulasan atau gambaran umum terkait ekonomi islam, dan tentunya ketika kita mengkaitkan ekonomi islam dengan Negara ini, mungmin sebagian dari prinsip ekonomi islam ada yang diterapkan, namum sebagian individu ataupun kelompok masih menggunakan ekonomi yang berbasis konvensional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun