Mohon tunggu...
Hidayatul Lailiyah
Hidayatul Lailiyah Mohon Tunggu... Lainnya - UIN Walisongo Semarang

Kepribadian saya bisa cek di @laiiliyyaaaa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendekatan Inovatif BMKG dalam Menyampaikan Informasi Cuaca Kepada Masyarakat: Dari Aplikasi Mobile hingga Media Sosial

3 Mei 2024   10:03 Diperbarui: 3 Mei 2024   10:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam menghadapi tantangan cuaca yang semakin kompleks, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah mengadopsi pendekatan inovatif untuk menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat. Salah satu upaya yang paling mencolok adalah melalui pengembangan aplikasi mobile yang telah berhasil mencapai jutaan pengguna di seluruh Indonesia.

Menurut data resmi BMKG, aplikasi mobile resmi mereka, "Info BMKG", telah diunduh lebih dari 5 juta kali di Google Play Store dan App Store. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur yang sangat berguna, termasuk prakiraan cuaca harian dan mingguan, pembaruan cuaca real-time, peringatan dini terkait potensi bencana alam, dan bahkan informasi gempa bumi terbaru. Dengan menggunakan aplikasi ini, masyarakat dapat memperoleh informasi cuaca yang terpercaya dan akurat langsung dari sumbernya.
 
Selain itu, BMKG juga telah aktif menggunakan media sosial sebagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat. Data dari BMKG menunjukkan bahwa mereka memiliki lebih dari 2 juta pengikut di berbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Setiap harinya, BMKG mengunggah pembaruan cuaca, gambar radar, dan informasi peringatan dini, yang dapat dengan cepat menjangkau jutaan pengguna di seluruh negeri.

Kolaborasi dengan pihak eksternal juga menjadi bagian penting dari pendekatan inovatif BMKG. Melalui program akses data terbuka, BMKG telah memungkinkan pengembang aplikasi untuk mengakses data cuaca mereka dan mengintegrasikannya ke dalam berbagai produk digital. Sebagai hasilnya, telah tercipta beragam aplikasi cuaca pihak ketiga yang memberikan akses informasi cuaca yang lebih luas dan bervariasi kepada masyarakat.

Tidak hanya sebagai sumber informasi, BMKG juga berperan aktif dalam meningkatkan literasi cuaca di kalangan masyarakat. Setiap tahun, BMKG menyelenggarakan ratusan seminar, lokakarya, dan kampanye sosialisasi di seluruh Indonesia. Menurut laporan tahunan BMKG, lebih dari 500.000 orang telah terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan ini, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang cuaca dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem.

Dengan menggunakan data yang spesifik ini, dapat dilihat bahwa pendekatan inovatif BMKG dalam menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat telah memberikan dampak yang signifikan. Dengan terus mengembangkan aplikasi mobile, memanfaatkan media sosial, berkolaborasi dengan pihak eksternal, dan menyelenggarakan kegiatan edukasi, BMKG telah berhasil menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan cuaca yang terus berubah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun