Mohon tunggu...
sekolah hidayatullah
sekolah hidayatullah Mohon Tunggu... -

Hidayatullah Surabaya merupakan Ormas di bawah koordinasi Ormas Hidayatullah Pusat. Fokus bidang Pendidikan, Dakwah, Sosial, dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMA Luqman al Hakim Bikin Es Drop

20 Maret 2014   21:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:42 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13953011651298300896

Memacu semangat berwirausaha, SMA Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) getol bentuk siswa menjadi pengusaha. Kamis, (20/03/2014), akad kerjasama antar lembaga dilaksanakan.

Menurut pembina wirausaha SMA Luqman al Hakim, Andi Farouq, kegiatan ini untuk membentuk pribadi pengusaha kepada siswa. Banyak produk yang ditelurkan dalam program ini. Farouq menyebut setidaknya ada tiga jenis produk yang dibuat oleh siswa SMA Luqman al Hakim. “Bantal Motivasi diberi nama “BITINK”, Es Drop, serta Nasi Lalapan Cak “Amy”.

Lanjut Farouq, siswa diajarkan cara membuat perusahaan besar. “Jadi ada direktur, managar marketing, desain produk, hrd, keuangan, dan lainnya,” katanya. Kegiatan ini memotivasi dan memberikan pengalaman secara langsung kepada siswa.

Siswa dibimbing langsung oleh guru dan tim dari PJI. Mulai cara accounting keuangan, cara desain produk, riset produk, cara marketing, dan bagaimana cara rekrutmen karyawan, sampai bagaimana memanfaatkan dana CSR perusahaan. “Ini latihan membuat perusahaan secara praktek langsung” tegasnya.

Salah satu produk yang mulai dipasarkan adalah es drop. Kata direktur perusahaan yang dibentuk oleh siswa SMA Luqman al Hakim ini, Adamy, mengambil produk es ini melihat kondisi Surabaya yang sangat panas. “Produk ini sangat dibutuhkan masyarakat Surabaya,” katanya.

Produk ini menjadi istimewa karena dibuat dari bahan dasar kelapa asli. “Karena ada produk es dipasaran yang tertulis kelapa tapi bukan kelapa asli, tapi hanya perasa saja. Itu kami hindari,” akunya.

Selain es drop, sejumlah siswa ada bantal motivasi. Kata Adamy, disebut bantal motivasi karena dibantal tersebut tertulis kalimat motivasi. “Kami sebut bantal ini istimewa, karena kalimat motivasi bisa di order oleh konsumen dan diproduksi limited edition” paparnya.

Dalam pemasarannya, lanjut Adamy, tidak terbatas pada pemasaran offline. “Kami gencarkan juga marketingnya secara online lewat socmed dan kami yakin pemasaran ini sangat efisien,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun