Acara koordinasi Nasional (Rakornas) IV Pendidikan Integral Hidayatullah dilaksanakan di Asrama Haji Hall G pada tanggal 5-8 Juni 2014. Menghadirkan Prof. Imam Suprayogo, mantan UIN Malang ini dimulai pukul 13.00 WIB.
Tidak hanya itu, sebelumnya, peserta yang mayoritas berasal dari luar jawa ini juga diberikan bekal membuat sekolah menjadi terkenal lewat media massa. Lutfi Subagio, mantan wartawan dan juga praktisi PR didatangkan memberi warna baru tentang mengemas pendidikan agar dikenal masyarakat lewat media massa.
Mengusung tema “ Pendidikan Integral Hidayatullah Sebagai Rekayasa Masa Depan Bangsa “ dihadiri oleh pemerhati dan pelaku bidang pendidikan sebanyak 160 peserta.
Ahmad Syakir, salah satu peserta yang berasal dari Hidayatullah Timika mengaku senang mengikuti kegiatan ini.“ Acara yang mulai saya ikuti dari kemarin (5/6) sampai hari(6/6) ini luar biasa. Mulai dari pemateri dan ada spirit, semangat yang tinggi yang kita dapatkan,” ujar Abdul Syakir kepala sekolah SMP Integral Hidayatullah Timika, Papua.
Selain itu, kata dia, pengalaman tokoh-tokoh atau pembicara merupakan inspirasi baginya untuk mengembangkan daerahnya. Dan melakukan perubahan-perubahan yang lebih dahsyat, tuturnya lagi.
Konsolidasi pengelola pendidikan di hidayatullah menjadi tujuan acara ini. Kemudian senada dengan Abdul Syakir, kesan dari acara ini bagus karena peserta mendapatkan penyegaran materi-materi baru kemudian dilatih juga bagaimana bisa memecahkan masalahnya. Bagaimana bisa membuat perubahan yang baik sehingga pendidikan di daerahnya berkembang, menurut Zainal Mutaqin.
Manfaat Rakornas ini antara lain pertama, silaturahmi dengan seluruh komponen pendidikan di Hidayatullah. “ Yang kedua kita juga membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi yang akan datang,” kata Zainal Mutaqin. Kemudian yang ketiga adalah para peserta juga bisa saling mengenal berbagai macam adat di setiap daerah-daerah seluruh indonesia, terangnya.
Jadi, kata Zainal Mutaqin, pendidikan di Hidayatullah yang di kenal dengan pendidikan Integral Hidayatullah itu telah memiliki jaringan seluruh indonesia. Sekolah yang terdiri dari TK hingga SMA itu kini telah memiliki sekitar 50.000 siswa dari seluruh Indonesia. “ Kemudian perguruan tingginya juga sudah mulai berkembang di daerah-daerah seperti di Surabaya, Batam, Jakarta, Balikpapan kemudian juga ada di Depok”, pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H