Mohon tunggu...
Hidayatul Izzati
Hidayatul Izzati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya orang yang introvet pada orang yang belum saya kenal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Ekonomi Tidak Dapat Dipisahkan

6 Juni 2024   10:38 Diperbarui: 6 Juni 2024   10:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan gender mengacu pada kondisi di mana laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang setara. Meskipun sudah ada kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender, diskriminasi berbasis gender masih terjadi di berbagai aspek kehidupan diseluruh dunia. Tingkat dan bentuk diskriminasi ini berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Kesenjangan gender dalam akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik masih umum terjadi. Perempuan dan anak perempuan sering kali merasakan dampak buruk dari ketidaksetaraan ini, namun pada dasarnya, ketidaksetaraan gender merugikan semua pihak. Oleh karena itu, kesetaraan gender adalah isu utama dalam tujuan pembangunan yang memiliki nilai intrinsik.

Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan suatu negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah dengan lebih efektif. Oleh karena itu, mempromosikan kesetaraan gender merupakan bagian penting dari strategi pembangunan untuk memberdayakan masyarakat---baik perempuan maupun laki-laki---untuk keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Pembangunan ekonomi membuka banyak peluang untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang. Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sangat penting karena, setelah diadopsi, akan menjadi acuan global dan nasional yang membuat agenda pembangunan lebih terfokus. Setiap tujuan dalam agenda tersebut menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) dan bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan dari segala usia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun