Ikan termasuk salah satu jenis boga Bahari yang mudah untuk dijumpai dan terjangkau. Sebagai salah satu hidangan populer yang ada di Indonesia, ikan bakar memiliki cita rasa yang begitu lezat. Perpaduan rempah-rempah yang digunakan dalam membuat hidangan ini membuat cita rasanya semakin kaya dan memiliki kekhasan pada setiap daerah.
Ikan bakar dapat dijadikan sebagai menu olahan yang penuh gizi dan nutrisi. Cara memasak yang digunakan cukup terbilang sehat karena hanya sedikit menggunakan minyak sehingga meminimalisir tambahan lemak. Kelezatan ikan bakar terdapat pada bumbu yang meresap sempurna. Apalagi ikan yang masih segar, pasti memiliki cita rasa yang tidak perlu diragukan lagi. Berikut tips yang dapat anda ikuti agar olahan ikan bakar yg disajikan lebih nikmat.
Yang pertama, pemilihan ikan sebagai bahan utama akan mempengaruhi kenikmatan hidangan kali ini. Tips pertama dalam pembuatan ikan bakar adalah memilih ikan yang segar. Ciri- ciri ikan yang sudah busuk:
- Insang berwarna kelabu dan berlendir tebal
- Dinding perut lembek
- Mata yang cekung dan kornea keruh
- Bau menyengat
Pilihlah ikan yang matanya menonjol dan insangnya berwarna merah cerah. Setelah itu, ikan harus segera dibersihkan dan diolah agar menjaga cita rasa masakan. Apabila ikan tidak di olah langsung, dapat disimpan pada lemari pendingin untuk mengawetkan ikan agar tetap segar.
Yang kedua, umumnya ikan akan berbau amis. Biasanya untuk menghilangkan bau amis pada ikan, penggunaan air asam sangat efektif. Air asam dapat diperoleh dari perasan jeruk nipis atau lemon. Lama waktu perendaman sekitar 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Selain menghilangkan bau amis pada ikan, merendam ikan pada air asam dapat menghasilkan ikan bakar yang lebih kenyal dan nikmat.
Yang ketiga, sebelum masuk dalam tahap pembakaran, tips ini dapat digunakan agar bumbu lebih meresap. Marinasi ikan dengan bumbu sebelum dibakar. Bumbu yang dipakai cukup sederhana yaitu bumbu dasar seperti bawang putih, ketumbar dan kunyit. Penggunaan rempah pada marinasi dapat dikreasikan sesuai selera. Marinasi ikan dapat dilakukan selama 15-45 menit. Marinasi ini juga dapat dilakukan semalaman, namun penyimpanan ikan harus pada lemari pendingin.
Yang keempat, ikan bakar rawan akan hancur. Oleh karena itu pembakaran yang baik dan benar harus dilakukan agar menjaga bentuk ikan agar tetap utuh. Berikut Langkah yang dapat dilakukan agar ikan tidak mudah hancur
- Pilih ikan yang memiliki daging tebal, ketebalan daging pada ikan dapat mempengaruhi hancur tidaknya ikan saat proses pengolahan
- Sebelum melakukan proses pembakaran, olesi permukaan ikan dan alat bakaran dengan minyak secara tipis. Pemberian minyak dapat meminimalisir hancurnya ikan agar tidak menempel pada penjepit maupun alat pembakaran.
- Gunakan alat yang bersih, pasalnya penggunaan alat yang kotor dapat meningkatkan kelengketan ikan dengan alat sehingga rawan akan hancur. Pembakaran juga dapat dilakukan diatas alumunium foil atau daun pisang, sehingga ikan akan cepat matang dan memudahkan saat mengangkat ikan
- Proses pembakaran dilakukan dengan api kecil hingga sedang, hal tersebut akan membuat ikan matang secara merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H