Mohon tunggu...
Hidayatul Ulum
Hidayatul Ulum Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis yang masih perlu banyak belajar

Saya suka jamur, pohon, dan paus. Saya suka menulis apa pun yang terlintas di pikiran dan saya suka menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi untuk Mas Fanani

3 Mei 2023   22:08 Diperbarui: 3 Mei 2023   23:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka ...
Orang-orang di luar lingkaran
Cuma melihat yang kautampakkan
Hanya menilai yang kautampilkan.

Rasa lelah letih yang kauhadapi
Itulah yang tak pernah mereka ketahui
Sakit-derita pun bisa jadi kautimbang-timbang
Apakah perlu kaubagi atau baiknya kaupendam, hingga sangat mungkin akan timbul luka:
Lebam.

Face this world bravely and take the responsibility, just left behind anything unnecessary
As gentleman you face all the posibility
Now and later, even ever after
As gentleman you grow up with your passion, focus to your vision
Nothing impossible, because you just keep the dream higher and higher
If the reality broke you so badly, remember that  your parents look at you so proudly.

2022-2023

Catatan: Kepada temanku, Mas Fanani, satu setengah tahun kau menunggu puisi ini. Maaf tidak sampai tepat waktu: pada akhir 2021. Namun, semoga puisi ini sampai dengan selamat, kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun