Mohon tunggu...
Hidayatul Ulum
Hidayatul Ulum Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis yang masih perlu banyak belajar

Saya suka jamur, pohon, dan paus. Saya suka menulis apa pun yang terlintas di pikiran dan saya suka menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cemas Menjalar, Runyam Mengular

20 April 2023   09:45 Diperbarui: 20 April 2023   10:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahkan tentang hal-hal semenyebalkan:

"Kok bisa sih sekarang gendutan?"

Pada akhirnya, kau takut dibanding-bandingkan

Namun, di depan cermin

Kau terus melatih diri

Tersenyum penuh arti, apa pun yang akan terjadi

Kau bahkan telah siapkan berbagai kemungkinan jawaban

Yang barangkali tak akan pernah memuaskan jiwa kepo karbitan

Jelang lebaran

Runyam mengular di hatimu yang gulana

Perasaan takut tak diterima kian merajalela

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun