Mohon tunggu...
Hidayat Syahputra
Hidayat Syahputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Merajut

"Sekali Berati Sudah Itu Mati". "Tindakan Adalah Pelaksanaan Kata-kata". Kata-kata yang keluar dari rahim kandung dua tokoh besar bangsa Indonesia Yaitu Chairil Anwar dan Ws. Rendra ini sangat mengilhami diri saya, bahwa hidup yang hanya sekali ini harus memberi arti/bermanfaat, dan tindakan diri haruslah sesuai dengan kata-kata yang diucapkan dan atau kata-kata harus seusai dengan tindakan yang dilaksanakan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Senja

28 November 2018   15:15 Diperbarui: 28 November 2018   15:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perempuan itu berdiri di ujung senja,
aku begitu mengenalnya, bagaimana,,
perempuan yang sempat merajut mmpi bersama

kabut datang,
impian memudar,
berjalan tak semstinya harapan berjalan,

kini kami berpencar,
entah kemana arah,,
waktu sudah lama berlalu,
purnama telah beratus berganti
tapi aku mash begitu ingat
bagaimna aku bersajak anggur dan rembulan
kepadanya,
dan kami mabuk bersama
dalam rindang impian,,

kau perempuan di ujung senja

aku merindu masa itu,
perempuan itu,
setelah maraknya amarah dan dendam
dalam diri kepadanya,

ada kesal dan gelisah diri
aku merindu masa itu,
perempuan itu,
perempuan di ujung senja,,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun