Mahasiswa KKN PPM Kelompok 175 Universitas Malikussaleh (Unimal) baru-baru ini menggelar program pelatihan kerajinan ecoprint di SDN 8 Matang Kuli, Aceh Utara, pada Rabu, 15 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan seni kerajinan tangan siswa dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar mereka. Dengan pendekatan yang kreatif, mahasiswa berharap dapat memberikan pengalaman baru dan menumbuhkan minat siswa terhadap seni dan lingkungan.
Ecoprint adalah teknik pewarnaan kain yang menggunakan daun, bunga, dan bagian tumbuhan lainnya untuk menciptakan pola alami yang menarik. Dalam pelatihan ini, siswa diajarkan cara memilih bahan yang tepat, menyiapkan kain, dan menerapkan teknik ecoprint dengan metode Pounding. Melalui metode ini, siswa meletakkan dedaunan di atas kain putih yang telah disediakan dan memukulnya hingga menghasilkan motif dan warna yang unik. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk belajar tentang seni sambil menghargai alam.
Andika Pratama, Ketua Kelompok 175 KKN PPM Unimal, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan seni siswa tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan. "Kami ingin siswa belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara kreatif dan berkelanjutan," ujarnya. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi lebih terampil dalam kerajinan tangan tetapi juga lebih peduli terhadap lingkungan mereka.
Kepala Sekolah SDN 8 Matang Kuli, Ainol Mardhiah, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa program pelatihan dari mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi siswa dalam membentuk karakter dan mendorong mereka untuk berkreasi di bidang seni. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri siswa dan mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi," tegasnya.
Hasil kreasi kerajinan ecoprint yang dibuat oleh siswa rencananya akan dipamerkan di sekolah. Pameran ini tidak hanya akan menunjukkan hasil karya siswa tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan teknik ecoprint kepada masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemandirian dan keberanian siswa dalam bekerja sama dalam kelompok.
Salah seorang siswa bernama Arjuna mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa belajar tentang ecoprint. Ini adalah pengalaman baru bagi saya dan sangat menyenangkan," ujarnya. Ucapan Arjuna mencerminkan antusiasme para peserta dalam mengikuti pelatihan ini.
Di akhir acara, para mahasiswa KKN PPM Kelompok 175 Unimal mengabadikan momen kebersamaan dengan foto bersama guru-guru dan siswa. Selain itu, Andika Pratama juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Kepala Sekolah Ainol Mardhiah sebagai tanda terima kasih atas dukungan sekolah terhadap program pelatihan ini.
Kegiatan pelatihan kerajinan ecoprint di SDN 8 Matang Kuli diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk mengeksplorasi kreativitas mereka lebih lanjut. Para mahasiswa KKN berharap bahwa pengalaman ini akan memberikan bekal berharga bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan dan minat mereka di masa depan.
Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal seni kerajinan tangan sekaligus mencintai lingkungan mereka. Melalui kreativitas dan inovasi, mahasiswa KKN PPM Unimal berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan keterampilan anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H