Lhokseumawe, Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia (Unisza) baru-baru ini mengunjungi Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) untuk memperkuat kerjasama akademik. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan Tridharma Perguruan Tinggi dan mendukung visi misi Fakultas Hukum. Tim yang dipimpin oleh Pembina Unisza ini terdiri dari 16 mahasiswa dari berbagai program studi.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal, menyambut baik kedatangan tim Malaysia. "Kami sangat senang menerima kunjungan ini dan berharap dosen Unisza dapat memberikan kuliah tentang perbandingan hukum Islam antara Malaysia dan Indonesia, khususnya di Aceh," ujarnya. Ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai konteks hukum yang berbeda.
Selama kunjungan, mahasiswa Unisza juga berinteraksi dengan organisasi mahasiswa Fakultas Hukum, yang dipimpin oleh Ketua BEM FH Ardiansyah Sinaga. Pertemuan ini bertujuan untuk saling bertukar informasi dan merancang kolaborasi dalam kegiatan internasional, termasuk program magang dan pertukaran mahasiswa. Ardiansyah menambahkan, "Interaksi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kompetensi global".
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan antar institusi, tetapi juga menciptakan atmosfer akademik yang dinamis. Dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H. Wakil Dekan III, menekankan pentingnya kerjasama ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum di kedua universitas. "Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global di dunia hukum," ungkapnya.
Sebagai langkah lanjutan, Fakultas Hukum Unimal berencana melakukan kunjungan balasan ke Unisza. Ini diharapkan dapat memperkuat jaringan akademik dan membuka peluang baru bagi mahasiswa di kedua universitas. "Kunjungan balasan ini akan menjadi momentum penting dalam menjalin hubungan yang lebih erat," tambah .
Dengan kunjungan ini, Universitas Malikussaleh menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin kerjasama internasional yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. "Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi pengembangan ilmu hukum di kedua negara," tutup Dr. Faisal dengan optimisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H