Mohon tunggu...
HIDAYAT SYAH AL HAKIM
HIDAYAT SYAH AL HAKIM Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan Youtuber

Menjadikan Lebih Baik di Masa yang Akan Datang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Emosi dan Motivasi, Apa Sih Hubungannya?

15 Mei 2024   23:49 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:52 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fairuz Raihanah Hasibuan/dokpri 

Bagi sebagian orang, emosi merupakan ungkapan ekspresi marah. Namun, sebenarnya emosi merupakan sesuatu yang lebih luas. Menurut KBBI, emosi merupakan luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. Dapat kita artikan, emosi sebenarnya adalah reaksi terhadap situasi tertentu yang dilakukan oleh tubuh. Emosi merupakan cara kita untuk mengungkapkan perasaan kita terhadap situasi yang kita hadapi.

Emosi secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif contohnya yaitu bahagia, gembira, senang, dan cinta. Sedangkan emosi negatif yaitu takut, sedih, cemas, dan marah. Emosi yang kita rasakan, sebenarnya sangat memengaruhi motivasi kita dalam melakukan sesuatu.

Motivasi ialah sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat terjadi dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Lalu apakah hubungannya kedua hal tersebut? Ketika kita merasakan emosi yang positif, kita juga cenderung termotivasi untuk melakukan sesuatu yang positif, sebaliknya jika kita merasakan emosi yang negatif, kita juga cenderung termotivasi untuk melakukan sesuatu yang negatif juga.

Misalnya, ketika kita sedang merasa senang karena baru membeli alat pembersih yang baru, kita menjadi termotivasi untuk membersihkan lingkungan rumah kita. Sebaliknya, ketika kita merasa marah ketika melihat seseorang mengotori ruang yang sudah kita bersihkan, motivasi kita untuk membersihkan menghilang, tergantikan dengan motivasi lain untuk tidak membersihkannya kembali. 

Kita juga bisa merasa termotivasi untuk belajar dan bekerja ketika berada di lingkungan orang-orang yang menghabiskan waktunya melakukan hal yang produktif, sebaliknya jika kita berada di lingkungan yang bertolak belakang, maka kita akan termotivasi untuk bermalas-malasan. Itulah alasan mengapa hasil kerja kita bergantung pada suasana hati kita, kita akan lebih bersungguh-sungguh untuk mengerjakan sesuatu ketika sedang merasa bahagia.

Agar kita selalu termotivasi untuk melakukan hal-hal yang baik, maka sebaiknya kita menanamkan hal positif pula, agar emosi yang kita rasakan selalu positif. Dengan kita selalu merasakan emosi positif, dorongan baik juga terjadi pada diri kita. Kita dapat selalu merasakan emosi positif dengan berada di lingkungan yang baik, yang selalu melakukan aktivitas yang berkualitas.

By: Fairuz Raihanah Hasibuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun