Kejar Mimpi Lhokseumawe kembali menggelar Talkshow ke-16, kali ini dengan kolaborasi bersama Self Management Indonesia (SMI) dan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Lhokseumawe. Acara yang mengusung tema "Do I Self Care & Self Love Ketika Semua Aku Dirayakan" digelar di Aula FEBI IAIN Lhokseumawe pada Sabtu (24/2/2024).
Acara ini dihadiri oleh Al Husaini M Daud, M.A selaku Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe, serta pemateri Azwar, S.Psi, M. Psi, C.Ht, MNLP dari Self Management Indonesia, dan Nurul Hikmah, M.Pd sebagai Kepala PSGA IAIN Lhokseumawe.
Chrisnata Manihuruk, Ketua Panitia KM Talks 16, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut berperan dalam kesuksesan acara ini. Dengan partisipasi 250 peserta, 34 Community Partner, 14 Media Partner, dan 8 sponsorship, diharapkan nilai-nilai yang disampaikan oleh para pemateri dapat diaplikasikan oleh para hadirin.
Wakil Rektor III IAIN Lhokseumawe secara resmi membuka acara KM Talks 16 dan menyatakan dukungan penuh dari IAIN terhadap kegiatan positif Kejar Mimpi Lhokseumawe dalam mendukung mimpi generasi muda di Lhokseumawe.
Moderator acara, Muhammad Biyan Hidayah, memulai sesi dengan penuh semangat melalui ice breaking dan chit chat bersama para pemateri untuk meramaikan suasana talkshow.
Pemateri pertama, Nurul Hikmah, M.Pd, membahas pentingnya Pendidikan Kekerasan Seksual dengan menyoroti 16 bentuk kekerasan seksual yang sering diabaikan. Sementara itu, pemateri kedua, Azwar, S.Psi, M. Psi, C.Ht, MNLP, menekankan tentang Self Care & Self Love dengan pesan bahwa mengapresiasi diri sendiri tanpa perbandingan adalah kunci utama self-love.
Harapan dari acara ini adalah agar semua peserta dapat menerima diri mereka apa adanya tanpa rasa insecure, lebih peduli dan mencintai diri sendiri sehingga dapat menyebarkan kebaikan dan semangat kepada orang-orang di sekitarnya.
Tentang Komunitas Kejar Mimpi
Komunitas Kejar Mimpi adalah bagian dari Gerakan sosial #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Gerakan Kejar Mimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.
Saat ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 147.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu Pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial. (Khaeran Nisa Polem).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H