IMGM) Kabupaten Aceh Singkil mendeklarasikan gerakan mengajak seluruh lapisan  masyarakat untuk bersatu memilih calon legislatif baru untuk periode lima tahun ke depan. Deklarasi itu digelar di Gampong Rimo Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Kamis, 04 Januari 2024.
Aceh Singkil, Ikatan Mahasiswa Gunung Meriah (Ketua Ikatan Mahasiswa Gunung Meriah, Mulyadi, mengungkapkan alasan gerakan memilih caleg baru itu dideklarasikan.
Menurutnya, selama lima tahun terakhir, para anggota legislatif Aceh Singkil begitu minim perannya dalam pembangunan daerah dan masyarakat. Â
"Mereka yang sudah pernah menjabat tidak ada sedikit pun atau bahkan minim menerima aspirasi mahasiswa, buruh tani dan seluruh elemen masyarakat, Jadi di sini saya menegaskan kepada mahasiswa, muda mudi, buruh tani, dan seluruh elemen masyarakat agar bijak dalam memilih dewan perwakilan rakyat untuk 5 tahun ke depan, jangan hanya di berikan kenikmatan sehari kita merasakan sakitnya selama 5 tahun ke depan, " kata Mulyadi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menolak dan memberantas praktek politik uang yang dilakukan politisi di musim Pemilu dan  Pileg. Â
Sementara itu, Sekjend IMGM Aidil Syahputra, mengatakan, Pileg kali ini menjadi momentum untuk mengubah kondisi agar kejadian lima tahun ke belakang tidak terulang kembali. Menurut dia, kondisi lima tahun terakhir sangat amat menyakitkan karena tidak adanya rasa empati para dewan perwakilan rakyat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kita menginginkan sama sama bahwa di dalam pemilu kali ini kita bersatu untuk tidak memilih kembali para dewan-dewan perwakilan rakyat yang telah duduk selama lima tahun belakang terkhususnya di kecamatan Gunung Meriah ini karena kita merasa kesal dan sangat resah atas sikap para dewan-dewan ini yang sama sekali tidak mementingkan kepentingan rakyat, " pungkasnya. Â
Aidil mengingatkan para dewan yang sedang menjabat periode ini dan kembali mencalonkan diri agar tidak melakukan pembodohan kepada masyarakat dengan menghambur-hamburkan uang agar kembali dipilih. Â
"Terakhir yang ingin saya sampaikan berikanlah ide, Â gagasan serta kerja nyata yang ingin kalian bangun seperti apa agar benar-benar menjadi dewan perwakilan rakyat Aceh Singkil bukan menjadi dewan pengkhianat rakyat," pungkas mahasiswa Sosiologi USK itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H