Mohon tunggu...
HIDAYAT SYAH AL HAKIM
HIDAYAT SYAH AL HAKIM Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan Youtuber

Menjadikan Lebih Baik di Masa yang Akan Datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN 110 Edukasi Pemanfaatan Air Cucian Beras dalam Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)

2 November 2023   22:15 Diperbarui: 3 November 2023   00:49 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aceh Utara - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 110 Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi pemanfaatan air cucian beras sebagai pupuk organik, Gampong Seunebok, Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Kamis (04/11/2023)

Muhammad Afdha Ryan ketua kelompok 110 KKN PPM Unimal menyampaikan manfaat dari air cucian beras yaitu merangsang pertumbuhan vegetatif, mempercepat pertumbuhan tumbuhan muda menjadi tumbuhan dewasa, mempercepat metabolisme dan menjaga kesuburan tanah. Kegiatan edukasi ini dilakukan secara langsung di meunasah gampong Seunebok dan diikuti oleh masyarakat. 

Afdha menyampaikan bahwa air cucian beras ini ialah bahan yang sering terbuang namun air cucian beras ini menjadi bahan yang setiap rumah memiliki nya, bahkan air cucian beras ini menjadi bahan yang sangat bermanfaat serta memudahkan masyarakat dalam implementasinya.

"Dengan adanya edukasi ini masyarakat jadi mengetahui bahwa bahan yang sering di buang ternyata punya banyak manfaatnya," ujar Afdha 

Ia juga menambahkan bahwa air cucian beras juga membantu melindungi tanaman dari hama tanaman hias dan kebun, memperbaiki struktur tanah dengan mendorong pertumbuhan mikroorganisme yang menguntungkan. 

Sementara itu, Yadin merupakan pak geuchik mengatakan bahwa edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini dapat membantu masyarakat dalam memahami pemanfaatan air cucian beras yang sering di buang bisa dijadikan pupuk. "Dengan adanya edukasi ini masyarakat mengetahui bagaimana cara menyuburkan tanaman dengan alami dan saya sangat mendukungnya kegiatan ini," ungkap nya. 

Ketua Muhammad Afdha Ryan, yang beranggotakan Nurul Akhmalia, Dyan Anggrea Ningrum, Badratun Nafis, Dara Syahrani Hsb, Muhammad Bintang, Muhammad Dava Rizky, Jumiani, Ira Safitri, Rahmadana, Amarullah, Syifa Della Puspita Octavia, Mirza Farhan, Nurul Nafisa dan Putri Indah Sari Harahap. 

Kelompok KKN ini dibawah bimbingan Muhammad Ikhwani, S.Pd.I., M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun