Tanggal 2 Mei di Indonesia merupakan peringatan Hari Pendidikan Nasional , Hal ini mengacu pada hari lahir Ki Hajar Dewantara yang menjadi pahlawan nasional karena jasanya di bidang pendidikan.
Peran seorang pendidik sebaiknya tak hanya sekadar memperingati Hari Pendidikan Nasional saja, akan tetapi ada beberapa hal yang bisa disampaikan oleh murid nya. Oleh karena itu, para pelajar perlu mengetahui esensi atau  makna dibalik peringatan tersebut.
Pertama, mendorong kesadaran pelajar untuk terus belajar tak sekadar lewat pendidikan formal. Salah satu gagasan Ki Hajar Dewantara adalah Tri Sentra Pendidikan (Tiga Pusat Pendidikan). Menerangkan bahwa pendidikan berlangsung di tiga ranah lingkungan yaitu, pendidikan di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kedua, menginformasikan belajar tak hanya sekadar memperoleh nilai bagus. Nilai bagus sering kali menjadi target utama para pelajar. Sebaiknya kaum pelajar tak hanya berfokus sekadar mendapat nilai dan ranking yang bagus saja. Pendidikan bisa menjadi landasan kita untuk bersikap agar terhindar dari sifat-sifat yang menyimpang. Belajar adalah salah satu jalan untuk mengubah jalan hidup, untuk kemerdekaan diri, dan yang terpenting untuk mencerdaskan kehidupan.
Ketiga, mendorong untuk memanfaatkan kesempatan belajar semaksimal mungkin. Para pahlawan punya peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Sehingga saat ini kita bisa mengenyam pendidikan yang layak.
Beberapa esensi tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan pelajar di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H