Mohon tunggu...
Hidayat Raharja
Hidayat Raharja Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hidayat raharja berminat terhadap permasalahan pendidikan dan kebudayaan. esaihidayatraharja.blogspot.com hidayatraharja.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Obyek dengan Kamera Lubang Jarum

27 Mei 2012   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43 1167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338128621548540419

Kamera Lubang Jarum,merupakan kamera sederhana yang dibuat dari kaleng atau kardus bekas yang dilubangi dengan jarum untuk menangkap cahaya / gambar. Kamera yang bisa dibuat oleh siapa saja dengan mudah,dan biaya murah. Namun, jangan remehkan hasilnya, sebab disitu terdapat nilai-nilai artistik dan unik.

Sejak kecil aku sudah kenal akrab dengan pembuatan foto hitam putih, karena dulu ayahku seorang tukang foto amatir di daerah kecamatan, daerah kelahiranku. Membuat foto dengan kamera dan mempergunakan film black and white adalah pengalamanku dimasa kanak-kanak. Pengalaman yang diperoleh ketika ayah diundang untuk memotret acara resepsi pengantin ke pelosok desa. Di rumah aku membantu ayah menjaga weker untuk menjaga lama waktu saat mencuci film. Kemudian dicetak dengan mempergunakan alat cetak di dalam ruang gelap.

Maka, ketika membaca dan mencari berbagai refrensi mengenai Kamera Lubang Jarum terutama ketika menikmati hasil karya RayBachtiar – Pendiri Komunitas Lubang Jarum Indonesia aku tertarik untuk mencobanya. Kuajak anakku untuk mengumpulkan kaleng bekas dengan meminta kepada saudara-saudara sepupunya yang perokok.Maka,terkumpulah sepuluh kaleng bekas wadah rook filter. Kaleng-kaleng itu kemudian dicat dengan warna gelap dan diberi lubang sebesar lubang jarum. Obat pencetak foto superbroom dan acifix seharga Rp. 30.000 dankertas foto hitamputih agfa diperoleh dari adikku yang sampai saat ini masih menekuni dan melanutkan usaha ayahku dalam bidang fotografi. Cuma sekarang,dia sudah beralih ke cetak digital sehingga kertas itu sudah tak digunakan lagi dan diberikannya kepadaku.

Semula anakku yang duduk di bangku SMA mencoba mempergunakan Kamera Lubang Jarum yang telah dibuat. Dia mengambil enam obyek, hasilnya empat gambar gosong dan dua gambar pucat. Baru tadi siang aku bisa menemaninya menggunakan Kamera Lubang Jarum dengan mengambil enam obyek ,hasilnya 2 gosong dan tujuh lainnya jadi meski belum bagus benar. Aku kian penasaran, sebab lubang yang ada pada kamera kurang kecil, sehingga gambar atau obyek kurang tajam. Tapi lumayan, sudahja bisa menggunakannya.

Foto. 1. Sepeda. Karya: Nur Aida Maulidia.

Sebuah rencana yang tertunda memberikesempatan kepadaku untuk mencoba terlebih dahulu. Sebab,sabtu kemarin aku janji membuat kamera lubang jarum dengan siswa X IPA 7 SMA Negeri 1 Sumenep. Namun karena ada tugas dariDinas Pendidikan rencananya tertunda. Kamera Lubang Jarum sebagai pengembangan lifeskill padamateri alat indera. Insya Allah sabtu kulakukan dengan siswa kelas X IPA 7.*****(HR)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun