KURIKULUM SEBAGAI KOMPONEN KRITIS DALAM PENDIDIKAN: TINJAUAN TERHADAP PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI DI INDONESIA
Oleh :Hidayat
Kurikulum merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem pendidikan, yang sering kali terabaikan dalam perencanaan dan evaluasi pendidikan. Sebagai jantung pendidikan, kurikulum tidak hanya mencakup rencana pembelajaran, tetapi juga mempengaruhi seluruh pengalaman belajar peserta didik, dari titik awal hingga akhir. Oleh karena itu, pengembangan dan penyesuaian kurikulum harus dilakukan secara inovatif dan berkelanjutan, mengingat perkembangan zaman yang terus berubah, terutama dengan hadirnya teknologi baru yang menuntut masyarakat untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Untuk lebih memahami mengenai Kurikulum merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem pendidikan, mari kita  brake down, satu persatu:
Pertama Relevansi Kurikulum dengan Perkembangan Zaman
Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kualitas pendidikan di Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman, kurikulum harus terus diperbarui untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global, teknologi, dan kebutuhan peserta didik. Kurikulum yang statis akan gagal dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum yang dinamis dan berkelanjutan menjadi keharusan agar pendidikan tetap relevan dan berkualitas.
Kedua Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI merupakan kerangka standar yang digunakan untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. KKNI menekankan pentingnya pengembangan kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan mengacu pada KKNI, kurikulum yang dirancang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Ketiga Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka merupakan salah satu inovasi terbaru dalam sistem pendidikan Indonesia yang berfokus pada kebebasan belajar bagi peserta didik. Kurikulum ini memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya. Selain itu, konsep Merdeka Belajar memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih pelajaran yang menarik minat mereka, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Keempat Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum