Oleh Hidayat
Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) memainkan peran penting dalam mengantisipasi dan merangkul perubahan yang dibawa oleh era Society 5.0. Sebagai lembaga pendidikan keagamaan Islam nonformal, MDT telah membekali generasi muda dengan landasan moral dan spiritual yang kuat selama bertahun-tahun. Namun, di tengah arus transformasi digital yang semakin meluas, MDT juga perlu memperbarui pendekatannya dengan mengintegrasikan literasi digital ke dalam kurikulumnya.
Perubahan dari madrasah diniyah menjadi diniyah takmiliyah mencerminkan adaptasi terhadap kebutuhan masa kini. Diniyah takmiliyah diakui sebagai pendidikan tambahan yang melengkapi pendidikan formal, khususnya dalam hal pendidikan agama Islam. Namun, keberadaannya seringkali terlupakan dalam sorotan masyarakat dan pemerintah, padahal peran MDT sangat vital dalam membentuk karakter dan spiritualitas generasi muda.
Masa depan Indonesia di era Society 5.0 menuntut pendekatan holistik dalam pendidikan, yang mencakup tidak hanya aspek agama dan moral, tetapi juga literasi digital. Siswa perlu dibekali dengan pemahaman tentang teknologi informasi dan keamanan internet, serta kemampuan untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dalam mendukung nilai-nilai agama dan moral.
Dalam konteks ini, pengembangan sistem MDT menjadi kunci dalam memastikan bahwa generasi muda memiliki landasan yang kokoh dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. MDT harus menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan fokus pada peningkatan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.
Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat penting dalam memperkuat peran MDT dalam merangkul era Society 5.0. MDT bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga merupakan garda terdepan dalam membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks dan terhubung secara digital.
Dengan demikian, MDT memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing generasi muda Indonesia menuju masa depan yang penuh harapan, di mana nilai-nilai agama dan moral tetap kokoh berpadu dengan literasi digital yang mumpuni. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, Indonesia dapat meraih potensi penuh dari era Society 5.0 yang sedang kita hadapi.
Untuk mempersiapkan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) agar relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan masa depan, beberapa hal yang dapat dipertimbangkan dan disiapkan adalah:
Pertama Pengembangan Kurikulum yang Holistik: Kurikulum MDT harus dikembangkan secara holistik, mencakup tidak hanya pendidikan agama dan moral, tetapi juga literasi digital, keterampilan soft skills, dan pengetahuan tentang teknologi modern.
Kedua Pelatihan untuk Tenaga Pendidik: Guru MDT perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam bidang pendidikan, teknologi, dan literasi digital agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.