Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Car Free Day Sambil Kerja, Kenapa Tidak?

15 November 2015   21:36 Diperbarui: 15 November 2015   21:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="CFD di Bali sambil kerja (Hidayat)"][/caption]

Akhir pekan menjadi momen paling tepat untuk ngumpul bareng keluarga, Ayah nggak kerja, anak-anak nggak sekolah, ibu masaknya agak siangan padahal kita udah kelaperan banget nunggu sarapan pagi yang dibuat ibu. Biasanya, kalau keluarga yang suka sekali berolahraga di hari minggu pasti memilih Car Free Day sebagai pilihan utama mereka sebagai tempat yang pas untuk lari pagi, jalan santai, sepedaan, bahkan main sepatu roda.

Seru banget kan kalau Car Free Day bareng keluarga? Bisa olahraga bareng, bercanda bareng dan bisa makan pagi bareng di sekitar area Car Free Day yang menyediakan berbagai macam makanan yang menggugah selera.

Tapi gimana dengan gue sebagai orang yang tinggal jauh dari keluarga dan sering menghabiskan waktu di kampus dan tempat kerja? Apa gue nggak bisa nikmati Car Free Day tanpa keluaga atau teman yang lain? Jawabannya pasti bisa dong, bahkan pandangan gue sebagai seoang pekerja di bidang sales tentang Car Free Day adalah tempat yang bisa menjadi ladang rejeki. Kok bisa? Bisalahhh, masa nggak bisa dong?? Hehehe

Gue kerja sebagai sales di sebuah perusahaan besar gadget cabang Bali, pusatnya di Jakarta. Semua pasti tau kalau yang namanya perusahaan gadget mempunyai kompetitor dengan jumlah yang nggak sedikit, saling bersaing setiap hari, mencari customer dengan cara masing-masing. Dan cara gue dan rekan kerja yang lain mengambil peluang di Car Free Day sebagai tempat yang pas untuk melakukan promosi gadget agar bisa menarik perhatian para warga yang sedang asyik berolahraga di area Car Free Day.

Cara kita melakukan promo pun unik, kita bawa pamflet yang ditempel kertas promo yang disediakan di tempat kerja. Ada yang bawa sambil jalan santai, sambil jogging bahkan sampai koar-koar seperti orasi pemilihan ketua senat kampus. Dengan begitu banyak sekali orang-orang yang melihat aksi kita, ada yang melihat sambil tertawa, senyum-senyum, ada juga yang keheranan saking berisiknya kita yang sedang promosi.

Selama melakukan promo gue dan rekan kerja seru-seruan, karena kita juga meluangkan waktu promo sambil olahraga bareng supaya kerjaan nggak berkesan memaksa. Kerja sambil seru-seruan kan asyik, bisa meningkatkan jumlah customer yang akan datang dan bisa mempererat kebersamaan kita sebagai rekan kerja, nggak ada gengsi, jaim atau apalah yang buat suasana jadi nggak enak. Itulah kenapa alasan gue bisa menikmati Car Free Day meskipun nggak bareng keluarga.

Ini Car Free day gue, mana Car Free Day lo??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun