Mohon tunggu...
Hidayat
Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Industri - Universitas Muhamamdiyah Gresik

Sepatutnya kita harus selalu belajar dalam hal apapun Kunjungan lebih jauh tentang saya (http://www.hidayatsidayu.com/)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Sosial: Budidaya Pohon Bambu di Desa Slempit Gresik

24 Juni 2024   18:33 Diperbarui: 24 Juni 2024   18:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Proses Penanaman Pohon Bambu 

Dokpri: Poster Kontribusi Sosial Penanaman Pohon Bambu 
Dokpri: Poster Kontribusi Sosial Penanaman Pohon Bambu 

Minggu, 23 Juni 2024 Sekelompok Mahasiswa yang tergabung pada Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk luaran dari kegiatan Modul Nusantara. Kali ini mengangkat tema pelestarian lingkungan alam dalam hal Budidaya tanaman bambu lokal yang ada di Desa Slempit, Kedamean, Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Peduli Lingkungan dan Sosial Indonesia (PEDULISIA) Yang diketuai oleh Bapak Afakhrul Masub Bakhtiar, M.Pd. Yayasan ini memang didesain untuk menangani pelayanan dibidang pendidikan dan juga sebagai bentuk wadah kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Kegiatan yang bertema kontribusi sosial pada budidaya pohon bambu ini berlatar belakang dikarenakan pohon bambu didesa tersebut banyak yang sudah mulai tumbang, sehingga perlu melakukan kegiatan penanaman ulang. Perlu di ketahui bahwa desa Slempit Kedamean sendiri termasuk salah satu desa pemasok kerajinan dari Bambu, sehingga salah satu alasan besar mahasiswa PMM UMG melaksanakan kegiatan ini adalah untuk menangani hal tersebut, supaya bisa dirasakan oleh generasi berikutnya dan juga bisa bermanfaat untuk keseimbangan lingkungan.

Kegiatan yang dilakukan mulai dari pagi jam 08.00-12.00 ini dirancang dengan metode ceramah oleh pemateri ketua yayasan PEDULISIA, dan juga dilanjutkan dengan praktek penanaman bibit pohon bambu.

Mahasiswa di arahkan cara memilih bibit yang bagus sebelum memulai proses penanaman. Kemudian mahasiswa langsung mempraktekkan cara menghitung ruas biji pohon bambu, beserta proses penanaman. Kegiatan dilakukan dengan alat bantu yang sederhana. Sehingga ketika melakukan prosesi penanaman ulang, warga desa yang sudah diinformasikan, beserta kaum pemuda yang hadir bisa meniru cara menanamnya.

Ketua yayasan PEDULISIA (Afakhrul Masub Bakhtiar) menyampaikan bahwa Manfaat dari kegiatan ini tentunya bisa membantu melestarikan alam , khususnya pada tanaman pohon bambu di daerah desa ini. Selain dari pada itu, harapan kedepannya bisa sebagai bekal nanti mahasiswa untuk Memaknai penting nya sadar akan lingkungan yang bersih dan hijau. Selain dari pada itu, untuk menjaga keberadaan sumber daya Pohon bambu bisa meningkatkan perputaran perekonomian yang ada di sekitar desa, imbuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun