Mohon tunggu...
Hidayat
Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Teknik Industri - Universitas Muhamamdiyah Gresik

Sepatutnya kita harus selalu belajar dalam hal apapun Kunjungan lebih jauh tentang saya (http://www.hidayatsidayu.com/)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berikan Pelatihan Kreativitas: Mahasiswa KKN UMG Ajak Ibu PKK Berkreasi Membuat Batik Jumputan

18 Februari 2024   20:20 Diperbarui: 18 Februari 2024   20:23 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: HUmas KKN UMG Desa Gedangan/dok. pri

Kuliah Kerja Nyata Kelompok 16 Universitas Muhammadiyah Gresik di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, mengadakan sosialisasi pelatihan pembuatan batik jumputan bagi masyarakat, khususnya Ibu-Ibu PKK Desa Gedangan pada hari Minggu, 2 Februari 2024.

Dokpri: Proses Pembuatan Batik oleh KKN UMG /dok. pri
Dokpri: Proses Pembuatan Batik oleh KKN UMG /dok. pri
Program kerja yang digagas oleh kelompok 16 KKN UMG ini bertujuan memberikan Pelatihan Kreativitas Pada Ibu-Ibu PKK Desa Gedangan Melalui Batik Jumputan. Salah satu anggota kelompok KKN Kelompok 16, Puspaningrum mengungkapkan bahwa "Adanya permasalahan keterbatasan motivasi dan kreativitas pada Ibu-Ibu PKK, kami berupaya untuk meningkatkan motivasi dan berinovasi terhadap kreativitas ibu-ibu PKK di Desa Gedangan, dengan membuat kegiatan sosialisasi dan praktek pembuatan batik jumputan" ujarnya.

Dokpri: Humas KKN UMG/dok. pri
Dokpri: Humas KKN UMG/dok. pri
Kegiatan pelatihan pembuatan batik jumputan ini dilakukan dengan teknik yang sederhana, yaitu menggunakan alat berupa kain mori yang dibentuk menggunakan kelereng dan gelang karet atau tali rafia untuk memunculkan motif yang diinginkan. Kain tersebut diberi warna sesuai dengan selera menggunakan pewarna sintetis yang dicampur dengan air panas dan garam atau tawas. Setelah diwarnai, kain tersebut dijemur dibawah sinar matahari. Nur Dwi Wulandari mengatakan "Hasil dari batik jumputan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi suatu produk, misalnya taplak meja dan baju motif sehingga dapat memiliki nilai jual untuk UMKM".
Kegiatan sosialisasi pelatihan batik jumputan diharapkan dapat mengembangkan produk yang inovatif dan kreatif sebagai sasaran utama agar mampu bersaing dalam berkreasi dengan masyarakat lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun