Guna Melihat Gambaran Infografis Desa, Mahasiswa KKN UMG Buatkan Dena Desa Sukorejo

13  Februari 2024, Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu, Gresik - Program Kerja Kuliah Kerja Nyata di Desa Sukorejo telah meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan wisatawan di Desa Sukorejo. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini bekerja sama dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam membuat denah desa yang informatif dan mudah digunakan.

Program ini merupakan kolaborasi yang erat antara Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat, dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan dan kemudahan akses bagi masyarakat desa serta para wisatawan.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini melakukan survei terhadap seluruh wilayah desa, termasuk jalan-jalan utama, tempat-tempat penting, tempat wisata, dan fasilitas umum. "Kami menyadari bahwa denah desa sangat penting bagi masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Desa Sukorejo. Dengan adanya denah desa yang jelas dan informatif, kami berharap dapat membantu mereka dalam menemukan tempat-tempat penting dan mengoptimalkan pengalaman mereka di desa kami," ujar Bapak Husnul Huda selaku Kepala Desa Sukorejo.
 
Setelah desain denah desa disepakati, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata melanjutkan dengan proses produksi. Denah desa yang mencakup peta wilayah desa, jaringan jalan, lokasi tempat wisata, fasilitas umum, dan informasi penting lainnya diproduksi dalam bentuk peta cetak yang mudah digunakan oleh masyarakat dan wisatawan. Denah tersebut dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visio yang kemudian di cetak dengan ukuran 24 R.

Pembuatan denah desa ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat desa. Denah desa yang tercetak dengan baik memberikan informasi yang jelas dan membantu masyarakat dalam menemukan jalan ke tempat-tempat tujuan mereka.

Selain itu, program ini juga melibatkan sosialisasi kepada masyarakat desa tentang penggunaan denah desa dan manfaatnya. Mahasiswa KKN UMG memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam membaca dan memahami denah desa serta menjawab pertanyaan yang mungkin timbul. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat desa dapat mengoptimalkan penggunaan denah desa dan merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.