Sebagai seorang guru, tantangan di awal jam pelajaran adalah bagaimana membuat siswa memperhatikan dan fokus pada apa yang akan diberikan. Namun kondisi kelas dan siswa sering tidak sekondusif yang diinginkan. Berikut ini bisa jadi tips alternatif bagi guru untuk mendapatkan atensi dari para siswanya, yaitu dengan dengan mengajak mereka bercerita. Silakan mencoba.
BELUM…
Sebagai seorang guru matematika, Pak Sakuri, kebagian mengajar siswa kelas IX pada jam terakhir merupakan sebuah tantangan tersendiri. Maklum tenaga sisa dan siswapun sudah jenuh. Segampang rumus apapun rasanya tak ada yang masuk dalam benak siswa. Saking sama-sama puteknya, ia mencoba menyelingi dengan cerita diluar "matika-matika".
“Anak-anak sekalian , Bapak sebenarnya ingin bercerita kepada kalian sebuah kisah nyata yang memilukan sekaligus memalukan. Dan seandainya kamu tahupun pasti merasa jengkel.” Kata Pak Sakuri memancing perhatian.
“Pak ceritakan dong, biar ndak ngantuk nih!. Pinta seorang siswa dengan bersemangat.
“Baiklah,” kata Pak Sakuri.
“Dulu waktu jadi guru di Semarang, ada seorang murid yang menderita sakit mental aneh. Ciri-cirinya setiap ditanya oleh siapapun ia pasti akan menjawab “belum”. Kemudian buru-buru Pak Sakuri bertanya kepada para siswa. “Ngomong ngomong apakah saya sudah pernah menceritakannya kepada kalian?” “Beluuuumm… “ jawab mereka kompak. Lho! Ternyata kamu sudah terular toh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H